Jurnal Mitrasehat https://journal.stikmks.ac.id/index.php/a <p style="text-align: justify;"><strong>Jurnal Mitrasehat</strong> merupakan jurnal berkala ilmiah yang diterbitkan setiap tiga bulan sekali pada bulan <strong>Februari,</strong> <strong>Mei, Agustus</strong> dan <strong>November </strong>oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakata (LP2M) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Makassar sejak tahun 2011, dengan p-ISSN <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1320899661" target="_blank" rel="noopener"><strong>2089-2551</strong></a> dan e-ISSN <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1516079301" target="_blank" rel="noopener"><strong>2615-143X</strong></a>. Jurnal ini bekerjasama dengan Lembaga Perhimpunan Sarjana dan Profesional Kesehatan Masyarakat Indonesia (PERSAKMI) Pengurus Daerah Sulawesi Selatan dan Asosiasi Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI) Regional XII Sulawesi.</p> <p style="text-align: justify;">Jurnal ini menerima tulisan ilmiah berupa laporan penelitian (<em>original article research paper) </em>dan hasil-hasil pemikiran ilmiah dengan fokus dan scope meliputi <strong>Ilmu Kesehatan Masyarakat</strong> yakni Epidemiologi, Biostatistik, Pendidikan dan Promosi Kesehatan, Kesehatan Lingkungan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Administrasi Kebijakan Kesehatan, Manajemen Rumah Sakit, Gizi Kesehatan Masyarakat dan Kesehatan Reproduksi serta <strong>Ilmu Keperawatan</strong> yakni Keperawatan Medikal Bedah, Keperawatan Gawat Darurat, Keperawatan Maternitas, Keperawatan Anak, Keperawatan Jiwa, Keperawatan Manajemen, Keperawatan Komunitas, Keluarga dan Keperawatan Gerontik.</p> LPPM STIK Makassar en-US Jurnal Mitrasehat 2089-2551 KORELASI PENGGUNAAN PESTISIDA TERHADAP GEJALA KERACUNAN PADA PETANI BAWANG MERAH DI KABUPATEN ENREKANG https://journal.stikmks.ac.id/index.php/a/article/view/511 <p style="text-align: justify;"><strong>Latar belakang:</strong> Pestisida adalah semua zat atau campuran zat yang khusus digunakan untuk mengendalikan, mencegah, atau menangkal gangguan serangga, binatang pengerat, nematode, gulma, virus, bakteri, jasad renik yang dianggap hama kecuali virus, bakteri atau jasad renik lainnya yang terdapat pada manusia dan binatang atau semua zat atau campuran zat yang digunakan untuk mengatur pertumbuhan tanaman.</p> <p style="text-align: justify;"><strong>Tujuan: </strong>Untuk mengetahui korelasi penggunaan pestisida terhadap gejala keracunan.</p> <p style="text-align: justify;"><strong>Metode: </strong>menggunakan metode observasi analitik dengan pendekatan <em>cross sectional</em>. Sampel yang diambil sebanyak 30 dari 60 populasi dengan perhitungan rumus sampel size.</p> <p style="text-align: justify;"><strong>Hasil: </strong>Penelitian ini menunjukkan bahwa korelasi penggunaan pestisida terhadap gejala keracunan berdasarkan prinsip yaitu: teknik pencampuran, ditemukan P= 0.243 &lt; dari 0.05 sehingga dapat disimpulkan tidak ada Hubungan signifikan terhadap gejala keracunan. Teknik penyemprotan, ditemukan P= 0.626 &lt; dari 0.05.</p> <p style="text-align: justify;"><strong>Kesimpulan: </strong>Tidak ada hubungan signifikan terhadap gejala keracunan higiene perorangan, ditemukan P= 0.463 &lt; dari 0.05 sehingga dapat disimpulkan tidak ada Hubungan signifikan terhadap gejala keracunan. Penggunaan APD ditemukan P= 0.537 &lt; dari 0.05 sehingga dapat disimpulkan tidak ada Hubungan signifikan terhadap gejala keracunan. pemberian edukasi, ditemukan P= 0.015 &gt; dari 0.05 sehingga dapat disimpulkan ada Hubungan signifikan terhadap gejala keracunan.</p> Andi Tenriola Fitri Kessi Habibi Rindu Syamsuddin Copyright (c) 2025 Jurnal Mitrasehat 2025-05-04 2025-05-04 15 2 877 885 10.51171/jms.v15i1.511 PROSEDUR PEMERIKSAAN MAGNETIC RESONANCE IMAGING (MRI) LUMBAL DENGAN KASUS HERNIA NUKLEUS PULPOSUS (HNP) https://journal.stikmks.ac.id/index.php/a/article/view/500 <p><strong>Background: </strong>The lumbar vertebrae are the largest and strongest part of the vertebrae because the body weight increases towards the inner end column. Therefore, the lumbar vertebrae are a common site of injury and pathology.</p> <p><strong>Aim: </strong>One of the lumbar disorders is Herniated Nucleus Pulposus (HNP). A lumbar nucleus pulposus hernia is a local displacement of the disc beyond the anatomical boundaries of the intervertebral space causing pain, weakness or numbness, and/or tingling in a myotomal or dermatomal distribution (Rusmayanti &amp; Kurniawan, 2023).</p> <p><strong>Methods: </strong>The research method used is descriptive qualitative with a case study approach.</p> <p><strong>Results: </strong>Detection of HNP according to can be done using conventional radiology, myelography/using contrast media, CT scan, and MRI.</p> <p><strong>Conclusion: </strong>Magnetic Resonance Imaging (MRI) is the gold standard for diagnosing HNP because magnetic waves can identify the location of HNP, as well as determine the nerve that is experiencing clamping.</p> <p>&nbsp;</p> <p>Keywords: MRI Lumbal, Hernia Nukleus Pulposus, Radiologi, Prosedur</p> Danil Hulmansyah Marido Bisra Copyright (c) 2025 Jurnal Mitrasehat 2025-05-04 2025-05-04 15 2 886 892 10.51171/jms.v15i2.500 HUBUNGAN PEKERJAAN DAN KEHARMONISAN KELUARGA TERHADAP TINDAKAN KEKERASAN VERBAL PADA ANAK USIA DINI https://journal.stikmks.ac.id/index.php/a/article/view/532 <p style="text-align: justify;"><strong>Latar belakang: </strong>Anak usia dini adalah kelompok usia anak yang berada pada periode perkembangan yang sangat penting dan kritis, yaitu dari lahir hingga sekitar usia 6 tahun. Pada masa ini, pertumbuhan fisik, kognitif, sosial, emosional, dan bahasa anak berkembang dengan pesat.</p> <p style="text-align: justify;"><strong>Tujuan: </strong>Untuk mengetahui hubungan pekerjaan dan keharmonisan keluarga terhadap tindak kekerasan verbal pada anak usia dini di wilayah kerja puskesmas cakkuridi.</p> <p style="text-align: justify;"><strong>Met</strong><strong>ode: </strong>Jenis dan metode penelitian yang digunakan dalam penelitian analitik kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional Study adalah jenis penelitian yang digunakan untuk mencari hubungan antara masing-masing variabel independent (pekerjaan dan keharmonisan keluarga) dan variabel dependen (tindak kekerasan verbal pada anak usia dini) pada saat bersamaan dilakukannya sebuah penelitian.</p> <p style="text-align: justify;"><strong>Hasil: </strong>Berdasarkan hasil uji statistik <em>Chi-square</em> diperoleh <em>p</em><em> Value </em>= 0,649 &gt; nilai α = 0,05, sehingga H0 diterima dan Ha ditolak menunjukkan tidak ada hubungan pekerjaan dengan tindak kekerasan verbal pada anak. Berdasarkan hasil uji statistik <em>Chi-square</em> diperoleh <em>p</em><em> Value </em>= 0,649 &gt; nilai α = 0,05, sehingga H0 diterima dan Ha ditolak menunjukkan ada hubungan keharmonisan keluarga dengan tindak kekerasan verbal pada anak.</p> <p style="text-align: justify;"><strong>Kesimpulan: </strong>Tidak ada hubungan pekerjaan dan keharmonisan keluarga dengan tindak kekerasan verbal pada anak usia dini di Puskesmas Cakkuridi Kabupaten Soppeng.</p> Wilda Rezki Pratiwi Nurul Hilal Kadir Asnal Bebang Kassaming St. Hasriani Copyright (c) 2025 Jurnal Mitrasehat 2025-05-04 2025-05-04 15 2 893 898 10.51171/jms.v15i2.532 ANALISIS FAKTOR RISIKO KEJADIAN MULTIDRUG RESISTANT TUBERCULOSIS (MDR-TB) DI RSUD KOTA MAKASSAR https://journal.stikmks.ac.id/index.php/a/article/view/533 <p style="text-align: justify;"><strong>Latar Belakang: </strong>Tuberkulosis (TB) merupakan masalah kesehatan global dengan angka kejadian dan kematian yang tinggi, terutama di negara seperti Indonesia. Salah satu tantangan utama pengendalian TB ada resistensi obat, seperti <em>Multidrug Resistant Tuberculosis </em>(MDR-TB), yang terus meningkat di Sulawesi Selatan, termasuk di RSUD Kota Makassar sebagai rumah sakit rujukan TB RO.</p> <p style="text-align: justify;"><strong>Tujuan: </strong>Untuk mengetahui faktor risiko kejadian MDR-TB pada pasien TB di RSUD Kota Makassar.</p> <p style="text-align: justify;"><strong>Metode: </strong>Penelitian <em>Case Control</em>. Populasi penelitian adalah pasien TB yang dirawat di RSUD Kota Makassar. Jumlah kelompok kasus sebanyak 34 dan kelompok kontrol sebanyak 74. Uji statistic yang digunakan adalah perhitungan nilai OR.</p> <p style="text-align: justify;"><strong>Hasil: </strong>Faktor risiko MDR-TB adalah status gizi (OR 2,7 CI 95% 1,1 – 6,4), riwayat pengobatan (OR 10,1 CI 95% 3,4 – 37), dan efek samping obat (OR 41 CI 95% 11,6 – 159) merupakan faktor risiko yang signifikan terhadap kejadian MDR-TB. Sementara, jenis kelamin (OR 2,1 CI 95% 0,8 – 5,2), usia (OR 0,5 CI 95% 0,1 – 2,5), kepatuhan pengobatan (OR 1,1 CI 95% 0,3 – 4,1), dan riwayat komorbiditas (OR 1,4 CI 95% 1,4 – 3,7) tidak termasuk sebagai faktor risiko terhadap kejadian MDR-TB di RSUD Kota Makassar.</p> <p style="text-align: justify;"><strong>Kesimpulan: </strong>Faktor risiko dari kejadian MDR-TB diantaranya adalah status gizi, riwayat pengobatan TB, dan efek samping obat.</p> Tri Anugrah Saputri Janna A. Arsunan Arsin Dian Sidik Arsyad Muhammad Arsyad Copyright (c) 2025 Jurnal Mitrasehat 2025-05-04 2025-05-04 15 2 899 912 10.51171/jms.v15i2.533 HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI PRA KONSEPSI DENGAN KEJADIAN KEKURANGAN ENERGI KRONIK PADA WANITA USIA SUBUR https://journal.stikmks.ac.id/index.php/a/article/view/536 <p style="text-align: justify;"><strong>Latar belakang: </strong>&nbsp;Kekurangan Energi Kronik (KEK) pada wanita usia subur menjadi masalah kesehatan masyarakat yang serius karena dapat berdampak buruk pada kesehatan ibu dan janin. Pengetahuan tentang gizi prakonsepsi diyakini dapat memainkan peran penting dalam mencegah KEK.</p> <p style="text-align: justify;"><strong>Tujuan: </strong>Untuk mengetahui tingkat pengetahuan tentang gizi prakonsepsi dan hubungannya dengan status KEK pada wanita usia subur di Puskesmas Sewo, Kabupaten Soppeng.</p> <p style="text-align: justify;"><strong>Met</strong><strong>ode: </strong>Deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional, melibatkan 73 responden wanita usia subur.</p> <p style="text-align: justify;"><strong>Hasil: </strong>Pengetahuan gizi yang baik berhubungan dengan kesadaran dalam memilih makanan bergizi, yang dapat mengurangi risiko KEK. Pengetahuan yang cukup dan rendah menunjukkan peningkatan kejadian KEK, dengan 6,8% dan 5,5% wanita mengalami KEK pada masing-masing kategori. Dari total 73 responden, 15 (20,5%) mengalami KEK, sementara 58 (79,5%) tidak mengalami KEK. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa pengetahuan gizi memiliki hubungan signifikan dengan kejadian KEK, dengan p-value 0,05. Wanita dengan pengetahuan gizi yang baik memiliki proporsi KEK lebih rendah (8,2%) dibandingkan wanita dengan pengetahuan rendah yang seluruhnya mengalami KEK.</p> <p style="text-align: justify;"><strong>Kesimpulan: </strong>Meskipun pengetahuan gizi penting, faktor sosial ekonomi seperti akses terhadap makanan bergizi juga berperan besar dalam menentukan status gizi wanita usia subur. Penelitian ini menyarankan pentingnya meningkatkan pengetahuan gizi melalui pendidikan dan penyuluhan untuk mencegah KEK pada wanita usia subur.</p> Nasrayanti Sri Wahyuni M Fitri Jaya Ishak Kenre Hamdiyah Copyright (c) 2025 Jurnal Mitrasehat 2025-05-04 2025-05-04 15 2 913 919 10.51171/jms.v15i2.536 HUBUNGAN KESEPIAN DENGAN KUALITAS HIDUP PADA LANSIA DI PUSKESMAS KARUWISI KOTA MAKASSAR https://journal.stikmks.ac.id/index.php/a/article/view/534 <p style="text-align: justify;"><strong>Latar belakang: </strong>Kesepian pada lansia dapat disebabkan oleh penurunan fisik, pembatasan sosial, dan kurangnya dukungan keluarga dan orang yang dicintai. Hal ini tentu mempengaruhi kondisi psikologis, emosional dan sosial. Kesepian juga terjadi karena Kehilangan pasangan hidup di usia tua sehingga dapat memicu lansia mengalami depresi, kesedihan, gangguan mood, dan kehilangan nafsu makan. Menurut data dari WHO jumlah Lansia di Indonesia sebesar (41,4%).</p> <p style="text-align: justify;"><strong>Tujuan: </strong>Untuk mengetahui hubungan kesepian dengan kualitas hidup pada lansia di Puskesmas Karuwisi kota Makassar</p> <p style="text-align: justify;"><strong>Metode: </strong>Penelitian ini adalah kuantitatif desain penelitian bersifat Deskriptif dengan Pendekatan Cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah 480 lansia dan diperoleh sampel 83 lansia. pemilihan sampel <em>purpose sampling</em>. Data di peroleh menggunakan instrumen yaitu kusioner <em>university Of Angeles (UCLA) </em>dan Kusioner <em>WHOQOL-BREF</em>.</p> <p style="text-align: justify;"><strong>Hasil: </strong>Lansia mengalami kesepian berat (33,7), kesepian sedang (39,8%), kesepian rendah 26,5%) dan Kualitas hidup baik (61,4%), kualitas hidup buruk (38,6%). Hasil uji chi-square didapatkan nilai (p = 0.00, &lt;0.5), yang menunjukkan terdapat hubungan Kesepian Dengan Kualitas Hidup Lansia di Puskesmas Karuwisi Kota Makassar.</p> <p style="text-align: justify;"><strong>Kesimpulan: </strong>Terdapat hubungan antara kesepian dengan kualitas hidup pada lansia. Diharapkan kepada keluarga maupun tenaga kesehatan agar lebih memperhatikan kondisi lansia dan aktif dalam kegiatan sosial untuk mengurangi rasa kesepian sehingga kualitas hidup berjalan dengan baik.</p> Jufri Muh. Sahlan Zamaa Renaldi M Aminullah Delviani Peruge Copyright (c) 2025 Jurnal Mitrasehat 2025-05-14 2025-05-14 15 2 920 926 10.51171/jms.v15i2.534 PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP PENGETAHUAN IBU TENTANG ASI EKSKLUSIF DAN SIKAP IBU MENYUSUI DI PUSKESMAS TOBADAK https://journal.stikmks.ac.id/index.php/a/article/view/518 <p style="text-align: justify;"><strong>Latar Belakang: </strong>ASI Ekslusif menjadi merupakan gizi yang bagus bagi bayi dengan komposisi yang seimbang sesuai dengan apa yang menjadi kebutuhan untuk pertumbuhan dan perkembangan. ASI &nbsp;menjadi satu-satunya makanan yang sangat diperlukan bayi hingga berumur 6 bulan. Penyuluhan kesehatan yaitu proses pemberian edukasi baik kepada individu atau masyarakat dengan memberikan informasi dan keyakinan, sehingga ibu bukan hanya sadar namum juga akan memahami, sehingga ibu juga bersedia serta terbiasa melaksanakan yang dianjurkan sehubungan dengan kesehatan ibu dan bayi.</p> <p style="text-align: justify;"><strong>Tujuan: </strong>Penelitian yang dilaksanakan bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh penyuluhan terhadap pengetahuan ASI Eksklusif dan sikap ibu dalam melakukan kebiasaan menyusui bayi di Puskesmas Tobadak.</p> <p style="text-align: justify;"><strong>Metode: </strong>Penelitian yang dilakukan ini menggunakan metode Pra-Eksperimental dengan menggunakan desain one group pre-test and post-test design.</p> <p style="text-align: justify;"><strong>Hasil: </strong>Berdasarkan hasil uji paired samples test yang telah dilakukan, didapatkan nilai sig. (2-tailed) sejumlah 0,019 (&lt; 0,05), sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Hasil uji yang sama juga menunjukkan nilai sig. (2-tailed) yaitu 0,033 (&lt; 0,05), yang&nbsp; mengindikasikan bahwa Ha diterima.</p> <p style="text-align: justify;"><strong>Kesimpulan: </strong>Terdapat pengaruh dari penyuluhan terhadap peningkatan pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif dan perubahan sikap terhadap ibu menyusui di Puskesmas Tobadak.</p> Asmiana Saputri Ilyas Ma’rifat Istiqa Mukty Zulfitrawati Copyright (c) 2025 Jurnal Mitrasehat 2025-05-14 2025-05-14 15 2 927 930 10.51171/jms.v15i2.518 PENGARUH DEMONSTRASI PEMBIDAIAN TERHADAP KETERAMPILAN DALAM MENGHADAPI RISIKO BENCANA GEMPA BUMI https://journal.stikmks.ac.id/index.php/a/article/view/565 <p><strong>Latar belakang: </strong>Cedera yang sering terjadi saat gempa bumi adalah patah tulang. Pertolongan pertama yang terlambat ataupun salah mengakibatkan korban mengalami kerusakan tubuh, kecacatan, bahkan kematian. Pembidaian merupakan salah satu pertolongan pertama yang bertujuan untuk mengistirahatkan tulang yang patah dan mencegah rasa nyeri.</p> <p><strong>Tujuan: </strong>Untuk mengetahui pengaruh demonstrasi pembidaian terhadap keterampilan dalam menghadapi risiko bencana gempa bumi di Panti Asuhan Abdul Alim Muhammadiyah Imogiri Bantul.</p> <p><strong>Met</strong><strong>ode: </strong>Desain penelitian ini menggunakan pre eksperimen dengan rancangan <em>one group pretest-posttest</em>. Teknik sampling menggunakan total sampling dengan jumlah responden 29 orang. Instrumen pada penelitian ini menggunakan lembar observasi keterampilan pembidaian dan uji hipotesis menggunakan uji <em>Wilcoxon.</em></p> <p><strong>Hasil: </strong>Didapatkan responden terbanyak berdasarkan penilaian pembidaian sebelum diberikan intervensi didapatkan tidak terampil sebanyak 29 orang (100%), setelah diberikan intervensi didapatkan terampil sebanyak 9 orang (31.0%) dan cukup terampil sebanyak 20 orang (69.0%). Hasil uji <em>Wilcoxon </em>didapatkan nilai <em>p-value</em> 0.000 &lt; 0,05.</p> <p><strong>Kesimpulan: </strong>Terdapat pengaruh demonstrasi pembidaian terhadap keterampilan dalam menghadapi risiko bencana gempa bumi di Panti Asuhan Abdul Alim Muhammadiyah Imogiri Bantul</p> Intania Rizkita Dewi Endah Tri Wulandari Muhaji Copyright (c) 2025 Jurnal Mitrasehat 2025-05-14 2025-05-14 15 2 931 937 10.51171/jms.v15i2.565 PENGARUH METODE MAKE A MATCH TERHADAP KESIAPSIAGAAN SISWA SEKOLAH DASAR PADA BENCANA BANJIR DI MAKASSAR https://journal.stikmks.ac.id/index.php/a/article/view/535 <p style="text-align: justify;"><strong>Latar belakang: </strong>Banjir merupakan bencana alam yang sering melanda berbagai daerah di Indonesia. Data BNPB di tahun 2022 tercatat 1.208 jiwa warga yang mengungsi kejadian bencana alam terjadi di Kecamatan Manggala.Kota Makassar memiliki wilayah berupa daratan, bukit, Pantai dan laut dengan luas wilayah mencapai 175,77 Km2. Setiap musim penghujan tiba, Kota Makassar dihadapkan dengan masalah adanya banjir di karenakan curah hujan yang sangat tinggi.</p> <p style="text-align: justify;"><strong>Tujuan: </strong>Untuk mengetahui Pengaruh Metode <em>Make A Match </em>terhadap kesiapsiagaan siswa sekolah dasar pada bencana banjir di Kota Makassar.</p> <p style="text-align: justify;"><strong>Metode: </strong>Jenis penelitian berupa kuantitatif dengan desain one group pretest-postest. Populasi penelitian ini berjumlah 62 responden dengan Teknik pengambilan sampel purposive sampling berjumlah 62 responden.</p> <p style="text-align: justify;"><strong>Hasil:</strong> Menunjukan bahwa pengetahuan yang tertinggi yaitu kategori cukup yaitu sebanyak 39 orang (62,9%). Sikap yang tertinggi yaitu kategori positif sebanyak 59 orang (95,3%), Hal ini menunjukan ada pengaruh metode make a match terhadap kesiapsiagaan siswa sekolah dasar pada bencana banjir di Kota Makassar (p=0,000&lt;0,05).</p> <p style="text-align: justify;"><strong>Kesimpulan:</strong> Terdapat adanya pengaruh metode make a match terhadap kesiapsiagaan siswa sekolah dasar pada bencana banjir di Kota Makassar. Adapun saran diharapkan kepada guru disekolah untuk memberikan edukasi atau penyuluhan agar dapat meningkatkan pengetahuan siswa mengenai bencana banjir dan kesiapsiagaan yang dilakukan jika terjadi banjir.</p> Sulaiman Ilham Syam Muhammad Hatta Nurul Miftahul Izzah Copyright (c) 2025 Jurnal Mitrasehat 2025-05-14 2025-05-14 15 2 938 943 10.51171/jms.v15i2.535 PENGARUH KEBIJAKAN PENGURANGAN PLASTIK SEKALI PAKAI TERHADAP KESEHATAN LINGKUNGAN DAN KESADARAN MASYARAKAT https://journal.stikmks.ac.id/index.php/a/article/view/519 <p style="text-align: justify;"><strong>Latar belakang: </strong>Plastik sekali pakai telah menjadi salah satu penyumbang utama pencemaran lingkungan di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Penggunaan plastik untuk kebutuhan sehari-hari, seperti kantong belanja, sedotan, botol minuman, dan kemasan makanan, telah mengakibatkan peningkatan jumlah sampah plastik sulit terurai. Plastik yang tidak dikelola dengan baik akan berakhir di tempat pembuangan akhir (TPA), sungai, bahkan lautan, sehingga mencemari lingkungan, dan merusak ekosistem.</p> <p style="text-align: justify;"><strong>Tujuan: </strong>Untuk menganalisis dampak kebijakan pengurangan plastik sekali pakai terhadap kesehatan lingkungan, khususnya dalam mengurangi pencemaran plastik dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup</p> <p style="text-align: justify;"><strong>Metode: </strong>penelitian ini menggunakan metode&nbsp;deskriptif kuantitatif. Data dikumpulkan melalui survei menggunakan kuesioner yang disebarkan kepada masyarakat untuk mengukur tingkat kesadaran dan perubahan perilaku terkait kebijakan pengurangan plastik sekali pakai.</p> <p style="text-align: justify;"><strong>Hasil: </strong>Implementasi kebijakan pengurangan plastik sekali pakai berhasil menurunkan jumlah limbah plastik ditemukan di tempat pembuangan akhir dan lingkungan perairan. Data menunjukkan penurunan signifikan dalam tingkat pencemaran plastik dalam kurun waktu tertentu sejak kebijakan diterapkan.</p> <p style="text-align: justify;"><strong>Kesimpulan: </strong>Penelitian ini menunjukkan bahwa kebijakan pengurangan plastik sekali pakai memiliki dampak positif terhadap kesehatan lingkungan dan meningkatkan kesadaran masyarakat. Dengan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, terdapat penurunan pencemaran lingkungan, peningkatan kualitas ekosistem, dan pengurangan risiko kesehatan yang diakibatkan oleh limbah plastik.</p> Nanang Rahmadani Copyright (c) 2025 Jurnal Mitrasehat 2025-05-14 2025-05-14 15 2 944 949 10.51171/jms.v15i2.519 EFEKTIFITAS TABLETOP DISASTER EXERCISE DALAM MENIGKATKAN KESIAPSIAGAAN BENCANA BANJIR PADA SISWA SEKOLAH DASAR KOTA MAKASSAR https://journal.stikmks.ac.id/index.php/a/article/view/513 <p style="text-align: justify;"><strong>Latar belakang: </strong>telah terjadi bencana banjir yang signifikan di sejumlah negara di seluruh dunia. Kelompok usia yang berisiko mengalami masalah kesehatan selama prosedur evakuasi meliputi ibu hamil, anak kecil, balita, lansia, dan penyandang disabilitas. Menurut BNPB, telah terjadi 173 bencana di Indonesia hingga tahun 2023.</p> <p style="text-align: justify;"><strong>Tujuan: </strong>untuk mengetahui pengaruh simulasi tabletop disaster exercise terhadap peningkatan pengetahuan dan kesiapsiagaan siswa SD Negeri Batulaccu Kota Makassar.</p> <p style="text-align: justify;"><strong>Metode: </strong>penelitian ini menggunakan metode “quasi eksperiment”. Sampel dalam penelitian ini adalah 21 orang siswa kelas 6 SD Negeri Batulaccu. Teknik pengambilan sampel purposive sampling.</p> <p style="text-align: justify;"><strong>Hasil: </strong>berdasarkan hasil analisis data diketahui hasil uji Wilcoxon pre test dan post test pengetahuan bencana banjir dan kesiapsiagaan siswa diperoleh p value&lt;0,000.</p> <p style="text-align: justify;"><strong>Kesimpulan: </strong>terdapat pengaruh simulasi terhadap pengetahuan dan kesiapsiagaan siswa pada bencana banjir di SD Negeri Batulaccu Kota Makassar. Disarankan kepada guru disekolah untuk memberikan simulasi bencana agar dapat meningkatkan pengetahuan siswa tentang bencana banjir dan kesiapsiagaan yang akan dilakukan jika terjadi banjir dimasa depan.</p> Andi Wahyuni Ilham Syam Nur Azizah Bahri Copyright (c) 2025 Jurnal Mitrasehat 2025-05-19 2025-05-19 15 2 950 956 10.51171/jms.v15i2.513 HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU MENYUSUI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS LONRONG KECAMATAN PONRE KABUPATEN BONE https://journal.stikmks.ac.id/index.php/a/article/view/538 <p><strong>Latar belakang: </strong>ASI eksklusif merupakan pemberian ASI sampai usia 6 bulan tanpa memberikan makanan pendamping ASI lainya.</p> <p><strong>Tujuan: </strong>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu menyusui dengan pemberian ASI ekskluisf di wilayah kerja UPTD Puskesmas Lonrong Kecamatan Ponre..</p> <p><strong>Met</strong><strong>ode: </strong>Penelitian ini menggunakan metode survey analitik dengan menggunakan desain cross sectional. Sampel yang diambil sebanyak 48 ibu menyusui di wilayah kerja UPTD Puskesmas Lonrong. Penarikan sampel dilakukan secara purposive sampling</p> <p><strong>Hasil: </strong>Hasil penelitian ini didapatkan dengan menggunakan Uji chi-square fisher exact yang menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu menyusui dengan pemberian ASI eksklusif dengan nilai yang didapatkan yaitu ρ = 0,254 &gt; ɑ = 0,05</p> <p><strong>Kesimpulan: </strong>Kesimpulan dari hasil penelitian tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu menyusui dengan pemberian ASI eksklusif</p> Andi Ayumar Halmina Ilyas Susanti Andi Yulia Kasma Copyright (c) 2025 Jurnal Mitrasehat 2025-05-19 2025-05-19 15 2 957 962 10.51171/jms.v15i2.538 FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STRES KERJA PADA HOME INDUSTRY LAUNDRY DI KOTA MAKASSAR https://journal.stikmks.ac.id/index.php/a/article/view/566 <p>Stres kerja merupakan tekanan yang dirasakan oleh karyawan sebagai akibat dari tumbuhnya tuntutan pekerjaan untuk menjadi produktif dan&nbsp; efisien, stress terjadi ketika pekerja tidak dapat menangani tuntutan pekerjaan mereka. Berdasarkan data <em>World Health&nbsp; Organization</em> (WHO)&nbsp; 450 juta orang di indonesia &nbsp;atau 10% dari total penduduk yang mengalami stress kerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat hubungan beban kerja, masa kerja dan lama kerja dengan stres kerja pada <em>home industry laundry</em> di Kota Makassar.</p> <p>Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional analitik dengan rancangan <em>Cross sectional. </em>Populassi dalam penelitian ini adalah seluruh pekerja yang berada pada <em>home industry laundry</em> di jalan &nbsp;Maccini Raya dengan jumlah sampel sebanyak 59 orang dengan teknik pengambilan sampel menggunakan <em>total sampling</em>. Pengumpulan data penelitian ini dengan menggunakan lembar kuesioner.</p> <p>Hasil penelitian yang didapatkan dari 59 responden bahwa sebanyak 41 orang (69.5%) yang mengalami stres sedang, 47 orang (79.7%) yang memiliki beban kerja sedang, 31 orang (52.5%) yang memiliki masa kerja lama, dan 34 orang (57.6) yang memiliki jam kerja tidak berisiko, dari hasil uji <em>chi-square</em>&nbsp; bivariat ada hubungan antara beban kerja&nbsp; (p 0.004 &lt; &nbsp;0.05), masa kerja (p 0.050 &lt;&nbsp;0.05), lama kerja (p.0.038 &lt;&nbsp;0.05)&nbsp; dengan stres kerja.</p> <p>Simpulan penelitian ini adalah ada hubungan antara beban kerja , masa kerja, dan lama kerja dengan stres kerja. Dengan penelitian ini diharapkan untuk pemilik <em>home industry laundry</em> menambah tenaga kerja agar tidak terjadi beban yang berlebihan bagi pekerja dan memberikan jam kerja yang sesuai dengan aturan pemerintah agar mengurangi kejadian stres pada pekerja.</p> Esse Puji Pawenrusi Kamariana Sri Wahyuni Ningsi Copyright (c) 2025 Jurnal Mitrasehat 2025-05-20 2025-05-20 15 2 963 972 10.51171/jms.v15i2.566 PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN KELAS RAWAT INAP STANDAR DI RSUP TADJUDDIN CHALID MAKASSAR https://journal.stikmks.ac.id/index.php/a/article/view/527 <p style="text-align: justify;"><strong>Latar belakang: </strong>Uji coba penerapan Kelas Rawat Inap Standar Jaminan Kesehatan Nasional (KRIS JKN) telah dilakukan tahun 2022 di RSUP Tadjuddin Chalid. Uji coba ini dilaksanakan di empat rumah sakit utama, yaitu Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Tadjuddin Chalid Makassar. Salah satu indikator keberhasilan implementasi kebijakan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) di RSUP Dr. Tadjuddin Chalid adalah kepuasan pasien.</p> <p style="text-align: justify;"><strong>Tujuan: </strong>Menganalisa Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Pasien pada Implementasi Kelas Rawat Inap Standar di RSUP Dr. Tadjuddin Chalid Makassar.</p> <p style="text-align: justify;"><strong>Metode: </strong>Penelitan ini merupakan penelitian kuantitatif dengan 100 orang sample, data diolah dengan T Test dan analisa koefesien determinasi.</p> <p style="text-align: justify;"><strong>Hasil: </strong>kualitas pelayanan berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan pasien pada implementasi kelas rawat inap standar di RSUP Tadjuddin Chalid Makassar dengan p value 0,000 dan koefesien sebesar 47,8%.</p> <p style="text-align: justify;"><strong>Kesimpulan: </strong>kualitas pelayanan berpengarus terhadap kepuasan pasien dengan kefesien sebesar 47,8%, sisanya sebesar 52,2 % dipengaruhi oleh faktor lainnya.</p> I Nyoman Dharma Wiasa Muhammad Basri Hairudin K Copyright (c) 2025 Jurnal Mitrasehat 2025-05-20 2025-05-20 15 2 973 980 10.51171/jms.v15i2.527 IMPLEMENTASI TERAPI OKSIGEN DAN ELEVASI KEPALA TERHADAP TINGKAT KESADARAN PADA PASIEN DENGAN CEDERA KEPALA https://journal.stikmks.ac.id/index.php/a/article/view/529 <p style="text-align: justify;"><strong>Latar belakang: </strong>Cedera kepala menyebabkan kerusakan otak yang menjadi penyebab terjadinya kecacatan dan menghasilkan masalah fisik, intelektual dan sosial, cedera kepala juga memiliki dampak bagi emosi psikososial dan ekonomi yang sangat besar yang disebabkan oleh korban gawat darurat yang sering melakukan perawatan di rumah sakit yang cukup lama dan 5-10%. Salah satu kontribusi terjadi cedera kepala adalah kecelakaan lalu lintas.</p> <p style="text-align: justify;"><strong>Tujuan: </strong>Untuk mengetahui implementasi terapi oksigen dan elevasi kepala terhadap tingkat kesadaran pada pasien dengan cedera kepala.</p> <p style="text-align: justify;"><strong>Metode: </strong>Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif, yaitu menggambarkan Implementasi terapi oksigen dan elevasi kepala di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Makassar.</p> <p style="text-align: justify;"><strong>Hasil: </strong>Berdasarkan hasil pengukuran tingkat kesadaran pada responden sebelum dilakukan implementasi terapi oksigen dan elevasi kepala terjadi penurunan kesadaran dan setelah dilakukannya implementasi terapi oksigen dan elevasi kepala terjadi peningkatan kesadaran Setelah melakukan studi kasus</p> <p style="text-align: justify;"><strong>Kesimpulan: </strong>implementasi terapi oksigen dan elevasi kepala terjadi peningkatan kesadaran pada pasien dengan cedera kepala.</p> Abdul Herman Syah Thalib Rusli Abdullah Magdalena Limbong Shaktya Ary Yuda Copyright (c) 2025 Jurnal Mitrasehat 2025-05-20 2025-05-20 15 2 981 986 10.51171/jms.v15i2.529