Jurnal Mitrasehat https://journal.stikmks.ac.id/index.php/a <p style="text-align: justify;"><strong>Jurnal Mitrasehat</strong> merupakan jurnal berkala ilmiah yang diterbitkan setiap enam bulan sekali pada bulan <strong>Mei </strong>dan <strong>November </strong>oleh Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Makassar sejak tahun 2011, dengan p-ISSN <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1320899661" target="_blank" rel="noopener"><strong>2089-2551</strong></a> dan e-ISSN <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1516079301" target="_blank" rel="noopener"><strong>2615-143X</strong></a>.</p> <p style="text-align: justify;">Jurnal ini menerima tulisan ilmiah berupa laporan penelitian (<em>original article research paper) </em>dan hasil-hasil pemikiran ilmiah dengan fokus dan scope meliputi <strong>Ilmu Kesehatan Masyarakat</strong> yakni Epidemiologi, Biostatistik, Pendidikan dan Promosi Kesehatan, Kesehatan Lingkungan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Administrasi Kebijakan Kesehatan, Manajemen Rumah Sakit, Gizi Kesehatan Masyarakat dan Kesehatan Reproduksi serta <strong>Ilmu Keperawatan</strong> yakni Keperawatan Medikal Bedah, Keperawatan Gawat Darurat, Keperawatan Maternitas, Keperawatan Anak, Keperawatan Jiwa, Keperawatan Manajemen, Keperawatan Komunitas, Keluarga dan Keperawatan Gerontik. Jurnal ini bekerjasama dengan Lembaga Persakmi (Perhimpunan Sarjana dan Profesional Kesehatan Masyarakat Indonesia) Makassar.</p> en-US lppm.stikmks@gmail.com (Muh. Hatta) renaldimumar11@gmail.com (Renaldi. M) Thu, 30 Nov 2023 00:00:00 +0800 OJS 3.1.2.4 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 HUBUNGAN PERAN KELUARGA DENGAN KUALITAS HIDUP LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BARA-BARAYA KOTA MAKASSAR https://journal.stikmks.ac.id/index.php/a/article/view/407 <p style="text-align: justify;"><strong>Latar belakang: </strong>Lansia umumnya mengalami berbagai penyakit degeneratif akibat terjadinya penurunan fungsi biologis, psikologis, sosial, dan ekonomi. Di tahun 2020 jumlah populasi penduduk yang berusia 60 tahun ke atas yang ada di dunia telah melebihi jumlah anak di bawah 5 tahun, atau bisa di katakan meningkat dari 1 miliar penduduk menjadi 1,4 miliar dan di Indonesia sendiri hampir tiga dari sepuluh (29,52%) rumah tangga di Indonesia dihuni oleh lansia.</p> <p style="text-align: justify;"><strong>Tujuan: </strong>untuk mengetahui hubungan peran keluarga dengan kualitas hidup lansia di wilayah kerja Puskesmas Bara-Baraya Kota Makassar.</p> <p style="text-align: justify;"><strong>Metode: </strong>Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode <em>cross sectional </em>(potong lintang). Populasi dalam penelitian ini lansia yang berumur lebih dari 60 tahun di wilayah kerja Puskesmas Bara-Baraya yang berjumlah 3406 pada tahun 2022 dengan jumlah sampel 180 yang diambil menggunakan teknik <em>pulrposivel sampling.</em></p> <p style="text-align: justify;"><strong>Hasil: </strong>uji <em>chi square</em> diperoleh nilai <em>ρ</em> = 0,000 (ρ<em>&lt;</em>α = 0,05). Hal ini berarti ada hubungan antara peran keluarga kualitsa hidup lansia dalam Posyandu Lansia di wilayah kerja Puskesmas Bara-Baraya Kota Makassar.</p> <p style="text-align: justify;"><strong>Kesimpulan: </strong>terdapat hubungan antara peran keluarga kualitsa hidup lansia dalam Posyandu Lansia di wilayah kerja Puskesmas Bara-Baraya Kota Makassar. Disarankan kepada keluarga agar tetap mempertahankan dukungan yang baik kepada lansia dan kepada lansia agar tetap mempertahankan kualitas hidup dengan cara berolahraga secara teratur.</p> Halmina Ilyas, Andi Ayumar, Risman Kadir Copyright (c) 2023 Jurnal Mitrasehat https://journal.stikmks.ac.id/index.php/a/article/view/407 Thu, 30 Nov 2023 00:00:00 +0800 HUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA DENGAN STRES KERJA PERAWAT DI RUANGAN INSTALASI GAWAT DARURAT RSUD K.H. HAYYUNG KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR https://journal.stikmks.ac.id/index.php/a/article/view/410 <p style="text-align: justify;"><strong>Latar belakang:</strong> Beban kerja perawat adalah seluruh kegiatan atau aktivitas yang dilakukan oleh seorang perawat selama bertugas di suatu unit pelayanan keperawatan. Banyaknya tugas yang tidak sebanding dengan kemampuan baik fisik, keahlian, dan waktu yang tersedia berdampak pada kondisi ketegangan yang mempengaruhi emosi, proses berpikir, dan kondisi seseorang sehingga menimbulkan stres kerja. Beban kerja di IGD perlu diketahui agar dapat menentukan kebutuhan kuantitas dan kualitas tenaga perawat yang di perlukan pada ruangan IGD sehingga tidak terjadi beban kerja yang tidak sesuai yang akhirnya menyebabkan stres kerja.</p> <p style="text-align: justify;"><strong>Tujuan: </strong>penelitian untuk mengetahui apakah ada hubungan antara beban kerja dengan stres kerja perawat di ruangan Instalasi Gawat Darurat RSUD K.H. Hayyung Kabupaten Kepulauan Selayar.</p> <p style="text-align: justify;"><strong>Metode:</strong> Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif menggunakan pendekatan <em>c</em><em>ross </em><em>s</em><em>ectional</em><em>. </em>Populasi dalam penelitian ini adalah perawat yang bertugas di ruang Instalasi Gawat Darurat RSUD K.H. Hayyung Kabupaten Kepulauan Selayar sebanyak 22 perawat. Teknik penarikan sampel dalam penelitian ini adalah <em>total sampling</em> dengan jumlah sampel sebanyak 22 perawat. Prosedur pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan jawaban dari lembar kuesioner.</p> <p style="text-align: justify;"><strong>Hasil:</strong> Hasil penelitian ini menggunakan uji <em>fishers exact test</em> menunjukkan nilai <em>p-value</em> 0,009 terdapat hubungan yang signifikan antara beban kerja dengan stres kerja perawat di ruangan Instalasi Gawat Darurat RSUD K.H. Hayyung Kabupaten Kepulauan Selayar.</p> <p style="text-align: justify;"><strong>Kesimpulan:</strong> Simpulan dari penelitian ini adanya hubungan antara beban kerja dengan stres kerja perawat di&nbsp; ruangan Intalasi Gawat Darurat RSUD K.H. Hayyung Kabupaten Kepulauan Selayar. Hendaknya rumah sakit melakukan evaluasi bagi perawat maupun petugas rumah sakit lainnya untuk lebih dipertimbangkan mengenai beban kerja agar dapat meminimalisir stres kerja.</p> Muh. Sahlan Zamaa, Chitra Dewi, Endang Kurniati, Renaldi M, Muhammad Syahrir Copyright (c) 2023 Jurnal Mitrasehat https://journal.stikmks.ac.id/index.php/a/article/view/410 Thu, 30 Nov 2023 00:00:00 +0800 GAMBARAN PENGOLAHAN PENYAKIT DIABETES MELITUS TIPE 2 DI PUSKESMAS KECAMATAN BAMBANG KABUPATEN MAMASA PROVINSI SULAWESI BARAT https://journal.stikmks.ac.id/index.php/a/article/view/411 <p style="text-align: justify;"><strong>Latar belakang: </strong>Diabetes merupakan kondisi kronis yang terjadi pada saat pancreas tidak menghasilkan insulin yang cukup. Prevelensi diabetes di Indonesia mengalami peningkatan sebanyak 2,1% pada tahun 2013, dan kembali meningkat 8,5% pada tahun 2018. Untuk mencegah komplikasi, perlu dilakukan pengobatan pentakit ini.</p> <p style="text-align: justify;"><strong>Tujuan:</strong> untuk mengetahui gambaran pengelolaan penyakit diabetes melitus tipe 2 di Puskesmas Kecamatan Bambang Kabupaten Mamasa Provinsi Sulawesi Barat.</p> <p style="text-align: justify;"><strong>Metode: </strong>Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dimana populasi penelitian sebanyak 67 orang penderita diabetes melitus tipe 2 yang diambil dengan teknik <em>total sampling.</em> Dalam penelitian ini menggunakan kuisioner kebiasaan pola makan, kebiasaan olahraga, keteraturan kontrol gula darah dan kuisioner kebiasaan minum obat sebagai instrument pengumpulan data penelitian.</p> <p style="text-align: justify;"><strong>Hasil: </strong>Pada hasil penelitian ini diperoleh bahwa terdapat 65 responden (92.9%) yang pola makannya teratur, responden tidak rutin berolahraga sebanyak 60 orang (85.7%), responden tidak rutin memeriksakan gula darahnya sebanyak 39 orang (55.7%), dan responden yang patuh dalam minum obat sebanyak 58 orang (82.9%).</p> <p style="text-align: justify;"><strong>Kesimpulan: </strong>lebih banyak responden yang pola makannya teratur, lebih banyak yang tidak rutin berolahraga, lebih banyak yang tidak rutin memeriksakan gula darahnya, dan kebanyakan responden patuh dalam meminum obat. Disarankan responden agar tetap menerapkan pengelolaan diabetes melitus yang tepat untuk menghindari terjadinya hiperglikemik dan bagi puskesmas Kecamatan Bambang agar terus memberikan edukasi kepada pasien diabetes melitus mengenai pengelolaan diabetes melitus yang baik dan benar.</p> Sri Syatriani, Halmina Ilyas, Indri Copyright (c) 2023 Jurnal Mitrasehat https://journal.stikmks.ac.id/index.php/a/article/view/411 Thu, 30 Nov 2023 00:00:00 +0800 HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN POLA MAKAN DENGAN KADAR ASAM URAT PADA PENDERITA GOUT ARTRITIS DI DESA MASSUNGKE KECAMATAN PASIMASUNGGU KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR https://journal.stikmks.ac.id/index.php/a/article/view/416 <p style="text-align: justify;"><strong>Latar belakang:</strong> Gout Artritis merupakan salah satu penyakit degeneratif yang disebabkan oleh metabolisme abnormal purin yang ditandai dengan meningkatnya kadar asam urat dalam darah (hiperurisemia), jika asam urat ini terus menumpuk makin lama maka akan berdampak jika kadar gout artritis dalam tubuh berlebih dapat menimbulkan batu ginjal atau pirai dipersendian.</p> <p style="text-align: justify;"><strong>Tujuan:</strong> penelitian untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan dan Pola Makan dengan Kadar Asam Urat Pada Penderita Gout Artritis di Desa Massungke Kecamatan Pasimasunggu Kabupaten Kepulauan Selayar.</p> <p style="text-align: justify;"><strong>Metode: </strong>Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat usia 35-50 yang menderita gout artritis di Desa Massungke sebanyak 53 responden. Teknik penarikan sampel dalam penelitian ini adalah total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 53 responden.</p> <p style="text-align: justify;"><strong>Hasil:</strong> penelitian ini menggunakan uji fisher exact test menunjukkan nilai p (value) 0,002 (&lt;0,05) yang berati bahwa ada hubungan antara pengetahuan dengan kadar asam urat. Kemudian untuk hubungan pola makan dengan kadar asam urat diperoleh nilai p (value) adalah 0,0010 (p&lt;0,05) yang berati bahwa ada hubungan antara pola makan dengan kadar asam urat di Desa Massungke Kecamatan Pasimasunggu Kabupaten Kepulauan Selayar.</p> <p style="text-align: justify;"><strong>Simpulan:</strong> dari penelitian ini yaitu ada hubungan pengetahuan dan pola makan dengan kadar asam urat pada penderita gaout artirits, diharapkan agar masyarakat Desa Massungke lebih meningkatkan pengetahuan tentang pola makan yang mempengaruhi kadar asam urat. Petugas kesehatan sebaiknya rutin dalam memberikan pendidikan kesehatan kepada masyarakat tentang gout artritis terutama terkait pola makan.</p> Jufri, Muh. Sahlan Zamaa, Sulaiman, Muhammad Hatta, Serliyani Copyright (c) 2023 Jurnal Mitrasehat https://journal.stikmks.ac.id/index.php/a/article/view/416 Thu, 30 Nov 2023 00:00:00 +0800 HUBUNGAN DUKUNGAN PETUGAS KESEHATAN DAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN MINUM OBATPENDERITA TB PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PEKKABATA https://journal.stikmks.ac.id/index.php/a/article/view/413 <p style="text-align: justify;"><strong>Latar belakang: </strong>Berdasarkan Profil Dinas Kesehatan Polewali Mandar terdapat kasus TB Paru di tahun 2021 sebanyak 34% kasus TB Paru. Angka kejadian TB paru di Puskesmas Pekkabata Kabupaten Polewali Mandar mengalami peningkatan setiap tahunnya yaitu pada tahun 2019 sebanyak 58 orang, pada tahun 2020 sebanyak 65 orang, dan pada tahun 2021 didapatkan sebanyak 83 orang.</p> <p style="text-align: justify;"><strong>Tujuan:</strong>&nbsp;untuk mengetahui hubungan dukungan petugas kesehatan dan keluarga dengan kepatuhan minum obat penderita TB&nbsp; paru di wilayah kerja Puskesmas Pekkabata.</p> <p style="text-align: justify;"><strong>Metode: </strong>Jenis Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian <em>observasional analitik </em>dengan pendekatan <em>cross sectional</em>. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 83 penderita TB paru. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 83 orang dengan menggunakan tehnik <em>Total Sampling.</em></p> <p style="text-align: justify;"><strong>Hasil:</strong> penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan dukungan petugas kesehatan (p value=0,006) dan Dukungan keluarga (p value=0,023) dengan kepatuhan minum obat penderita TB paru di wilayah kerja Puskesmas Pekkabata.</p> <p style="text-align: justify;"><strong>Kesimpulan: </strong>Terdapat hubungan dukungan petugas kesehatan, dan Dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat penderita TB paru. Disarankan agar responden penelitian dalam hal ini penderita tuberkulosis paru agar lebih mandiri dalam menjalani pengobatan tuberkulosis paru, aktif dalam kegiatan-kegiatan penyuluhan guna meningkatkan pengetahuan dan menaati semua prosedur penyembuhan tuberkulosis paru yang mana untuk kesehatan dirinya sendiri dan kesehatan keluarga disekitarnya.</p> Andi Ayumar, Wahiduddin, Nurul Alfiah, Andi Yulia Kasma Copyright (c) 2023 Jurnal Mitrasehat https://journal.stikmks.ac.id/index.php/a/article/view/413 Thu, 30 Nov 2023 00:00:00 +0800 IMPLEMENTASI TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM DAN BATUK EFEKTIF DENGAN MASALAH KEPERAWATAN BERSIHAN JALAN NAFAS TIDAK EFEKTIF PADA PASIEN TUBERCULOSIS PARU https://journal.stikmks.ac.id/index.php/a/article/view/414 <p style="text-align: justify;"><strong>Pendahuluan:</strong> Tingginya prevalensi Tuberculosis paru mengakibatkan buruknya kesehatan pada jutaan orang di seluruh dunia. Untuk menurunkan angka kejadian dan kematian TB paru, maka diperlukan penatalaksanaan yang tepat. Salah satu teknik non farmakologis yang dapat memperbaiki penyumbatan jalan napas yaitu dengan menerapkan teknik relaksasi dan batuk efektif.</p> <p style="text-align: justify;"><strong>Tujuan: </strong>Mengetahui gambaran implementasi tehnik relaksasi nafas dalam dan batuk efektif dengan masalah keperawatan bersihan jalan nafas tidak efektif pada pasien tuberculosis paru.</p> <p style="text-align: justify;"><strong>Metode: </strong>studi kasus dengan subyek yang memenuhi kriteria inklusi maupun ekslusi. <strong>&nbsp;</strong></p> <p style="text-align: justify;"><strong>Hasil: </strong>Menunjukkan bahwa responden pada Tn”D”setelah implementasi tehnik relaksasi nafas dalam dan batuk efektif, dapat&nbsp; mengatasi ketidakefektifan bersihan jalan nafas pada pasien dengan tuberculosis paru”.</p> <p style="text-align: justify;"><strong>Kesimpulan: </strong>tehnik relaksasi nafas dalam dan batuk efektif dapat mengatasi masalah keperawatan bersihan jalan nafas tidak efektif pada pasien dengan tuberkulosis paru.</p> Abdul Herman Syah Thalib, Yantimala, Annisa Nurul Ramadani Copyright (c) 2023 Jurnal Mitrasehat https://journal.stikmks.ac.id/index.php/a/article/view/414 Thu, 30 Nov 2023 00:00:00 +0800 IMPLEMENTASI TERAPI OKSIGENASI MENGGUNAKAN NON REBREATHING MASK ( NRM) TERHADAP KADAR SATURASI OKSIGEN PADA PASIEN DENGAN CEDERA KEPALA DI RS.TK.II PELAMONIA MAKASSAR https://journal.stikmks.ac.id/index.php/a/article/view/415 <p style="text-align: justify;"><strong>Latar Belakang:</strong> Cedera kepala menyebabkan kerusakan otak yang menjadi penyebab terjadinya kecacatan dan menghasilkan masalah fisik, intelektual sosial, psikososial dan ekonomi yang sangat besar. WHO pada tahun 2016 melaporkan bahwa ada 96 juta orang pertahun di dunia mengalami kasus cedera kepala akibat dari kecelakaan lalu lintas yang banyak terjadi di Negara berkembang. Kejadian cedera kepala di dunia di perkirakan sudah mencapai 500.000 kasus. Prevalensi cedera kepala kecelakaan lalu lintas di Asia Tenggara sebanyak 7500 kasus pada tahun 2017. Hasil Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) pada tahun 2018 prevalensi kasus cedera kepala di Indonesia sebanyak 11.064 kasus dengan prevalensi tertinggi di temukan di Sulawesi selatan (12,8%). Dampak pada cedera kepala menyebabkan ketidakstabilan oksigen di jaringan tubuh dan otak. Olehnya itu diperlukan terapi oksigen untuk memperbaiki hipoksia pada jaringan. Salah satu terapi oksigen yang adekuat dengan menggunakan Non-Rebreathing Mask (NRM) sebagai alat pemenuhan kebutuhan oksigen didalam tubuh pasien cedera kepala sedang.</p> <p style="text-align: justify;"><strong>Tujuan:</strong> Mengetahui gambaran terapi oksigen terhadap perubahan kadar saturasi oksigen pada pasien dengan cedera kepala.</p> <p style="text-align: justify;"><strong>Metode</strong>: Studi kasus ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif.</p> <p style="text-align: justify;"><strong>Hasil</strong>: hasil analisa data ditemukan bahwa sebelum dilakukan pemberian terapi oksigen menggunakan NRM jumlah saturasinya yaitu 82% dan setelah pemberian terapi oksigen menggunakan NRM hasil saturasi oksigen meningkat menjadi 93%.</p> <p style="text-align: justify;"><strong>Kesimpulan</strong>: penerapan implementasi terapi oksigenasi menggunakan non rebreathing mask terhadap perubahan saturasi oksigen pada pasien cedera kepala sedang dapat meningkatkan kadar saturasi oksigen.</p> Abdul Herman Syah Thalib, Nurbaiti, Sitti Hafifa Copyright (c) 2023 Jurnal Mitrasehat https://journal.stikmks.ac.id/index.php/a/article/view/415 Thu, 30 Nov 2023 00:00:00 +0800 GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP NELAYAN DENGAN KEJADIAN LOW BACK PAIN DI KABUPATEN KEPULAUAN ARU https://journal.stikmks.ac.id/index.php/a/article/view/420 <p style="text-align: justify;"><strong>Latar belakang: </strong>Penyakit akibat kerja adalah sebagai akibat dari pajanan faktor dari risiko yang muncul dari aktivitas kerja. Menurut Perpes RI No. 7 tahun 2019 tentang penyakit akibat kerja, penyakit akibat kerja adalah penyakit yang di sebabkan oleh pekerjaan dan/atau lingkungan kerja.</p> <p style="text-align: justify;"><strong>Tujuan:</strong> penelitian ini untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan sikap nelayan pada penyakit <em>Low Back Pain </em>(LBP) Di Desa Ujir Kabupaten Kepulauan Aru Kecamatan Pulau-Pulau Aru.</p> <p style="text-align: justify;"><strong>Metode: </strong>Jenis penelitian ini deskriptif dengan jumlah populasi sebanyak 135, dan jumlah sampel sebanyak 100. pengambilan sampel menggunakan <em>non probability sampling</em>.</p> <p style="text-align: justify;"><strong>Hasil: </strong>penelitian ini menunjukan bahwah dari 100 responden memiliki pemeriksaan reba dengan hasil pengetahuan baik sebanyak 87 orang (87,0%) dibanding yang pengetahuan kurang sebanyak 13 orang (13,0%). Sedangkan dari 100 responden, Sikap pemeriksaan REBA dengan hasil Negatif sebanyak 100 responden (100,0%),</p> <p style="text-align: justify;"><strong>Kesimpulan:</strong> di harapkan bagi instansi kesehatan dapat memberikan pendampingan kepada para nelayan dan keluarga dengan membantu mengatasi masalah yang di hadapi salah satunya yaitu masalah penyakit LBP yang bisa terjadi akibat tidak terkontrolnya cara dalam bekerja sebagai nelayan.</p> Muhammad Hatta, Ilham Syam, Nadila Bole Boly Copyright (c) 2023 Jurnal Mitrasehat https://journal.stikmks.ac.id/index.php/a/article/view/420 Thu, 30 Nov 2023 00:00:00 +0800 PENGARUH EDUKASI KESEHATAN TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN KELUARGA TENTANG PERAWATAN PASIEN DENGAN MASALAH GANGGUAN PERSEPSI HALUSINASI PENDENGARAN https://journal.stikmks.ac.id/index.php/a/article/view/421 <p style="text-align: justify;"><strong>Latar belakang: </strong>Halusinasi merupakan salah satu gejala gangguan jiwa dimana pasien mengalami perubahan persepsi sensorik yaitu halusinasi pendengaran. Pendidikan kesehatan merupakan salah satu tindakan keperawatan yang efektif untuk meningkatkan pengetahuan keluarga.</p> <p style="text-align: justify;"><strong>Tujuan: </strong>untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap peningkatan pengetahuan keluarga tentang perawatan pasien gangguan persepsi halusinasi pendengaran di Rumah Sakit Khusus Provinsi Sulawesi Selatan.</p> <p style="text-align: justify;"><strong>Metode: </strong>Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain pre-eksperimental dengan desain one-group pre-test and post-test. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 12 orang yang diambil berdasarkan metode purposive sampling.</p> <p style="text-align: justify;"><strong>Hasil: </strong>Pengetahuan keluarga tentang perawatan pasien masalah gangguan persepsi halusinasi pendengaran di Rumah Sakit Khusus Provinsi Sulawesi Selatan sebelum diberikan pendidikan kesehatan (pretest) dan setelah diberikan (posttest) mengalami peningkatan. Diperoleh nilai p = 0,002.</p> <p style="text-align: justify;"><strong>Kesimpulan:</strong>&nbsp;terdapat pengaruh pendidikan kesehatan terhadap peningkatan pengetahuan keluarga tentang perawatan pasien masalah gangguan persepsi sensorik halusinasi pendengaran di Rumah Sakit Khusus Daerah Provinsi Sulawesi Selatan. Saran dari peneliti diharapkan untuk terus menggalakkan pendidikan kesehatan jiwa di masyarakat.</p> Anastasia A. Basir, Mudrika Copyright (c) 2023 Jurnal Mitrasehat https://journal.stikmks.ac.id/index.php/a/article/view/421 Thu, 30 Nov 2023 00:00:00 +0800 HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI TERHADAP KEPATUHAN IBU HAMILDALAM MENGKONSUMSI TABLET FE DI PUSKESMAS BARA-BARAYA https://journal.stikmks.ac.id/index.php/a/article/view/425 <p style="text-align: justify;"><strong>Latar belakang: </strong>Anemia yang terjadi pada ibu hamil dapat mengakibatkan risiko Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), kelahiran&nbsp;&nbsp; prematur, bayi kecil untuk usia kehamilan Anemia yang terjadi pada ibu hamil dapat dicegah dan ditanggulangi dengan program Pemberian Tablet Tambah Darah (TTD). Tablet Tambah Darah TTD diberikan kepada ibu hamil dan wanita usia subur. Selama masa kehamilan ibu hamil setidaknya diberikan tablet tambah darah 90 tablet.</p> <p style="text-align: justify;"><strong>Tujuan: </strong>untuk mengetahui hubungan kepatuhan suami terhadap kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi&nbsp;tablet&nbsp;FE</p> <p style="text-align: justify;"><strong>Metode: </strong>Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain <em>cross sectional</em>, dengan jumlah 30 sampel yang di kumpulkan secara Teknik simple random sampling dengan menggunakan data primer dan data sekunder.</p> <p style="text-align: justify;"><strong>Hasil: </strong>penelitian didapatkan tidak ada hubungan pengetahuan terhadap kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet FE (p=0,125). Tidak ada hubungan dukungan suami/keluarga terhadap kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet FE (p=0.424). Ada hubunghan jumlah kunjungan ANC terhadap kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet FE (P=0,000).</p> <p style="text-align: justify;"><strong>Kesimpulan: </strong>hubungan jumlah kunjungan ANC merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap ketidakpatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet FE (P=0,000).</p> Hasiba, Satiani Dalle, Sudin Copyright (c) 2024 Jurnal Mitrasehat https://journal.stikmks.ac.id/index.php/a/article/view/425 Thu, 30 Nov 2023 00:00:00 +0800 GAMBARAN KEJADIAN HIPERTENSI DI PUSKESMAS SAJOANGING KABUPATEN WAJO https://journal.stikmks.ac.id/index.php/a/article/view/428 <p style="text-align: justify;"><strong>Latar belakang:</strong> Hipertensi merupakan kondisi medis yang serius dan meningkatkan risiko penyakit jantung, otak, ginjal, dan penyakit lainnya. Hipertensi menjadi penyebab utama kematian dini di seluruh dunia, lebih dari satu miliar orang menderita hipertensi. Sebagian besar disebabkan oleh meningkatnya faktor risiko hipertensi dalam beberapa dekade terakhir</p> <p style="text-align: justify;"><strong>Tujuan:</strong> Untuk mengetahui gambaran kejadian hipertensi di wilayah kerja puskesmas sajoanging kabupaten wajo</p> <p style="text-align: justify;"><strong>Metode:</strong> Penelitian ini menggunakan metode penelitian studi deskriptif cross-sectional yang dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Sajoanging, pada bulan Oktober tahun 2022. Jumlah sampel berkisar 502 sampel dengan menggunakan teknik total sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner. Data dianalisis secara univariat untuk melihat gambaran distribusi secara desktiptif</p> <p style="text-align: justify;"><strong>Hasil:</strong> Dalam penelitian ini didapatkan 502 responden, yang menderita hipertensi sebanyak 148 responden dan yang tidak menderita hipertensi 148 responden di wilayah kerja Puskesmas Sajoanging. Berdasarkan jenis kelamin didapatkan 51.2% berjenis kelamin perempuan dan 448.8% responden berjenis kelamin laki-laki. Berdasarkan kelompok umur, didapatkan sebanyak 25.1% responden pada kelompok usia 19-30 tahun tidak mengalami hipertensi, dan 1,0% pada kelompok usia 91-96 tahun mengalami hipertensi. Berdasarkan riwayat berobat hipertensi didapatkan responden yang berobat teratur sebanyak 3.2% dan yang berobat tidak teratur sebanyak 96.8%.</p> <p style="text-align: justify;"><strong>Kesimpulan:</strong> Prevalensi kasus hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Sajoanging lebih sedikit.</p> Nurfitri, Renaldi M, Andi Wahyuni Copyright (c) 2024 Jurnal Mitrasehat https://journal.stikmks.ac.id/index.php/a/article/view/428 Thu, 30 Nov 2023 00:00:00 +0800 PROFIL IBU HAMIL DENGAN PEMBERIAN VAKSINASI COVID-19 DI PUSKESMAS KOTA MAKASSAR PERIODE SEPTEMBER TAHUN 2021 https://journal.stikmks.ac.id/index.php/a/article/view/426 <p style="text-align: justify;"><strong>Latar Belakang: </strong>Jumlah dan risiko ibu hamil yang terinfeksi Covid-19 semakin meningkat jika infeksi Covid-19 sudah parah yang menyerang ibu hamil dan anaknya, maka perlu dilakukan upaya memvaksinasi ibu hamil dengan vaksin Covid-19.</p> <p style="text-align: justify;"><strong>Tujuan:</strong> Menilai Profil Ibu Hamil dengan Pemberian Vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Kota Makassar tahun 2021</p> <p style="text-align: justify;"><strong>Metode: </strong>Penelitian kuantitatif deskriptif dengan analisis univariat.</p> <p style="text-align: justify;"><strong>Hasil: </strong>Ibu hamil yang mendapatkan vaksinasi covid-19 yaitu usia tidak berisiko 20-35 tahun 26 orang (86,7%) dan berisiko 4 orang (13,3%), paritas multigravida 19 orang (63,3%) dan primigravida 11 orang (36,7%), umur kehamilan trimester 2 yaitu 18 orang (60%) dan trimester 1 yaitu 3 orang (10%), pendidikan tingkat SMA 18 orang (60%) dan D3/S1 7 orang (23,3%), pekerjaan IRT 18 orang (60%) dan PNS 4 orang (13,3%), munisasi TT sudah lengkap yaitu 18 orang (60%) dan tidak lengkap 12 orang (40%).</p> <p style="text-align: justify;"><strong>Kesimpulan:</strong> Ibu hamil yang paling banyak mendapatkan vaksinasi covid-19 yaitu usia tidak berisiko 20-35 tahun sebanyak 26 orang (86,7%), SMA/SMK yaitu dengan 18 orang (60%), IRT 18 orang (60%), TT lengkap 18 orang (60%).</p> Haryati Sahrir, Pratiwi Bayuningrum, Rusnaeni Saide Copyright (c) 2024 Jurnal Mitrasehat https://journal.stikmks.ac.id/index.php/a/article/view/426 Thu, 30 Nov 2023 00:00:00 +0800 FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KEPATUHAN BEROBAT PADA PENDERITA TB PARU DI PUSKESMAS WANGI-WANGI KABUPATEN WAKATOBI https://journal.stikmks.ac.id/index.php/a/article/view/430 <p style="text-align: justify;"><strong>Latar belakang: </strong>WHO memperkirakan 2 juta jiwa meninggal tiap tahun dari tahun 2012 sampai 2025, Kecepatan penyebaran TBC bisa meningkat lagi sesuai dengan peningkatan penyebaran HIV/AIDS dan munculnya bakteri TB paru yang resisten terhadap obat. Selain itu migrasi manusia juga mempercepat penyebaran TB paru. Di Amerika Serikat, hampir 40 persen dari penderita TBC adalah orang yang lahir di luar negeri. Mereka imigrasi ke Amerika dan menjadi sumber penyebaran TB paru. Begitu juga dengan meningkatnya jumlah pengungsi akibat perang dengan lingkungan yang tidak sehat sehingga memudahkan penyebaran TB paru.</p> <p style="text-align: justify;"><strong>Tujuan: </strong>untuk menganalisis faktor yang berpengaruh terhadap perilaku kepatuhan berobat penderita TB Paru.</p> <p style="text-align: justify;"><strong>Metode: </strong>penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional studi.</p> <p style="text-align: justify;"><strong>Hasil: </strong>ada hubungan efek samping obat, lama pengobatan, sikap petugas dan pengetahuan dengan kepatuhan berobat penderita TB Paru di Puskesmas Wangi-Wangi Kabupaten Wakatobi.</p> <p style="text-align: justify;"><strong>Kesimpulan: </strong>perlunya penjelasan efek samping obat, khususnya bagi mereka yang mengalami efek samping obat agar tidak menghentikan proses pengobatannya.</p> Mohammad Basri Copyright (c) 2024 Jurnal Mitrasehat https://journal.stikmks.ac.id/index.php/a/article/view/430 Thu, 30 Nov 2023 00:00:00 +0800