PENERAPAN POTATO (PROGRAM KEGIATAN TANAMAN OBAT KELUARGA) DI AREA PUSKESMAS BELAWA
Abstract
Latar belakang: Tanaman Obat Keluarga (TOGA) adalah tanaman hasil budidaya rumahan yang berkhasiat sebagai obat. TOGA pada hakekatnya adalah sebidang tanah, baik di halaman rumah, kebun ataupun ladang yang digunakan untuk membudidayakan tanaman yang berkhasiat sebagai obat dalam rangka memenuhi keperluan keluarga akan obat-obatan.
Tujuan: kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasikan dan memberikan contoh pada instansi-instansi lain (kantor camat, pemadam kebakaran, dan koramil) dan kelompok masyarakat dalam bentuk kegiatan penanaman TOGA di area Puskesmas Belawa.
Metode: Metode Service Learning (SL) diterapkan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini, yakni metode pembelajaran yang memberikan penekanan pada aspek praktis dengan mengacu pada konsep Experiental Learning, yaitu penerapan pengetahuan perkuliahan dan interaksi di masyarakat untuk memecahkan masalah.
Hasil: Hasil kegiatan ini ditunjukkan dengan tertanamnya TOGA di area Puskesmas Belawa, sehingga setiap pengunjung puskesmas dapat tersosialisasikan dan memanfaatkan TOGA.
Kesimpulan: Adanya pusat TOGA dapat mendorong masyarakat untuk mencontoh dan memanfaatkan tanaman tersebut sebagai upaya dalam meningkatkan kesehatan dan melestarikan lingkungan hidup.