EDUKASI DAN GERAKAN MAKAN IKAN DENGAN OLAHAN BAKSO UNTUK MENCEGAH STUNTING DI DESA BULULOE KABUPATEN JENEPONTO
Abstract
Latar belakang: Gerakan makan ikan merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan konsumsi ikan Indonesia. Konsumsi ikan dengan kandungan protein merupakan upaya untuk pencegahan stunting.
Tujuan: kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi terkait pentingnya konsumsi ikan dan Gerakan makan ikan dengan olahan bakso dalam upaya pencegahan stunting.
Metode: kegiatan berupa pemberian edukasi melalui penyuluhan pada ibu yang memiliki anak usia sekolah Dasar dan pemberian olahan bakso berbahan dasar ikan sebanyak 14 ibu di Desa Bululoe kabupaten Jeneponto.
Hasil: menunjukkan terjadi peningkatan pengetahuan ibu setelah diberikan penyuluhan. usia anak mulai diberi makan ikan paling banyak kategori usia 1-3 tahun sebanyak 6 orang (43%), Sebagian besar ibu tidak pernah mengolah ikan dalam bentuk camilan sebanyak 12 orang (85.7%), anak yang tidak gemar makan ikan Sebagian besar disebabkan karena tidak suka baunya dan tidak suka rasanya masing-masing 5 orang (35.7%) dan semua responden dan anak menyukai rasa olahan bakso dari ikan (100%).
Kesimpulan: Terjadi peningkatan pengetahuan setelah pemberian edukasi berupa penyuluhan, serta semua menyukai olahan bakso berbahan dasar ikan.