PENINGKATAN MINAT ANAK MENGKONSUMSI MAKANAN TINGGI PROTEIN MELALUI PROGRAM “KREASI PANGAN LOKAL” DALAM UPAYA PENCEGAHAN STUNTING
Abstract
Latar belakang: Pengurangan stunting pada anak merupakan tujuan pertama dari enam tujuan dalam target gizi global untuk tahun 2025. Prevalensi stunting secara global pada tahun 2022 pada semua anak yang berusia kurang dari 5 tahun berkisar 22.3% Prevalensi stunting pada anak di Indonesia masih tetap tinggi selama satu dekade terakhir, dan pada tingkat nasional adalah sekitar 37%. Edukasi dan pemilihan pangan yang tepat sangat diperlukan untuk memenuhi kebutuhan gizi anak pada masa ini guna mencegah terjadinya stunting.
Tujuan: kreasi pakan lokal untuk meningkatkan minat anak mengonsumsi makanan tinggi protein dalam upaya pencegahan stunting
Metode: yang digunakan pada program kreasi makanan lokal yaitu metode demonstrasi pembuatan makanan berupa puding daun kelor, bubur jagung manis, bakso ikan tenggiri dan puding kacang hijau.
Hasil: kegiatan yaitu kreasi pangan lokal dilakukan di empat wilayah kerja puskesmas tamalatea kabupaten jeneponto, demonstrasi kreasi pangan lokal meliputi pembuatan makanan berupa puding daun kelor, bubur jagung manis, bakso ikan tenggiri dan puding kacang hijau yang dihadiri oleh para kader, ibu hamil dan ibu yang memiliki bayi dan balita. Kreasi bentuk makanan sangat efektif untuk meningkatkan pemahaman gizi seimbang anak. Bekal kreasi membentuk makanan yang terdiri menu-menu dengan gizi yang seimbang, akan menambah pengetahuan dan pemahaman anak, sehingga anak akan lebih senang memakan makanan sehat serta menghindari makanan yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Selain itu, implementasi pengenalan gizi seimbang melalui kreasi bentuk makanan menunjukkan dampak baik pada perkembangan dan pertumbuhan anak
Kesimpulan: Para kader dan ibu berpartisipasi aktif dalam pembuatan kreasi pangan lokal ini dan menjadi lebih sadar akan manfaat pangan lokal untuk diolah makanan untuk meningkatkan minat anak mengonsumsi makanan tinggi protein dalam upaya pencegahan stunting.