PROGRAM KELUARGA SADAR GIZI SEBAGAI UPAYA OPTIMALISASI 1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN DI KELURAHAN BALANG TOA KECAMATAN BINAMU
Abstract
Latar belakang: Seribu hari pertama kehidupan menjadi periode emas untuk pembangunan kecerdasan dan kesehatan anak melalui nutrisi yang diterima.
Tujuan: Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pencegahan stunting melalui penyuluhan 1000 Hari Pertama Kehidupan di Kelurahan Balang Toa, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto.
Metode: Kegiatan ini menggunakan penyuluhan dengan mtode ceramah yang disertai dengan pre dan post test responden untuk mendapatkan gambaran pengetahuan sebelum dan setelah penyuluhan dilaksanakan. Sasaran dalam penyuluhan ini adalah wanita usia subur, ibu hamil dan ibu yang memiliki anak balita sebanyak 18 orang.
Hasil: Hasil menunjukkan bahwa pada pre test, sebanyak 12 orang (66,7%) yang memiliki pengetahuan kurang tentang 1000 hari pertama kehidupan. Sedangkan, jumlah responden yang memiliki pengetahuan kurang pada saat post test menjadi 1 orang (5,6%). Artinya, terjadi penurunan jumlah responden yang memiliki pengetahuan kurang sebesar 61,1%.
Kesimpulan: Masih rendahnya pemahaman responden menjadi tantangan untuk peningkatan pengetahuan masyarakat untuk mendukung peningkatan status gizi dan perbaikan gizi terutama bagi kelompok rentan. Hal ini dikarenakan masih kurangnya pemahaman wanita dalam pemenuhan nutrisi bagi dirinya, baik sebelum masa kehamilan, pada saat hamil akan memberikan dampak bagi peningkatan kejadian stunting, yang akhirnya berdampak panjang bagi tumbuh kembang anak dan masa depan generasi selanjutnya.