PEMBUATAN TAMAN TOGA (TANAMAN OBAT KELUARGA) DI PUSKESMAS BARANA KECAMATAN BANGKALA BARAT KABUPATEN JENEPONTO

  • Muhammad Sahlan Zamaa Program Studi Profesi Ners, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Makassar
  • Sulaiman Program Studi Kesehatan Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Makassar
  • Iqbal Maban RM Administrator Kesehatan Puskesmas Barana
  • Afini Nugrah Program Studi Ilmu Keperawatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Makassar
Keywords: Tanaman, Toga, Obat keluarga

Abstract

Latar Belakang : Tanaman bisa hidup di mana saja, baik di lingkungan rumah, taman, tanah terbuka, kebun atau hutan. Berbagai pengobatan menggunakan bahan dasar tanaman telah dikenal sejak lama oleh masyarakat di Indonesia. Itulah sebabnya kita dengan mudah dapat menemukan berbagai tanaman obat di sekitar tempat pemukiman warga. Tanaman obat keluarga (TOGA) merupakan salah satu upaya untuk menyediakan tumbuhan obat di sekitar pemukiman warga agar bisa digunakan kapan saja, terutama jika ada anggota keluarga yang sakit.

Tujuan : Tujuan kegiatan ini yaitu untuk meningkatkan minat dan pengetahuan masyarakat tentang pemanfaatan TOGA

Metode :Kegiatan ini terbagi atas dua, yaitu renovasi taman TOGA dan edukasi pemanfaatan TOGA. Renovasi taman toga dilakukan dengan menambah jenis tanaman  TOGA dan memasang pagar pengaman. Edukasi dilakukan dengan metode penyuluhan, evaluasi dilakukan secara lisan serta dilakukan demonstrasi pengolahan TOGA menjadi obat siap minum.

Hasil : Taman TOGA tampak lebih rapi dan indah setelah renovasi dan pemberian edukasi terbukti mampu meningkatkan motivasi dan pengetahuan masyarakat terkait pemanfaatan TOGA

Simpulan : Pemanfaatan TOGA bisa menjadi solusi dalam mengatasi berbagai penyakit dengan gejala ringan. Petugas kesehatan dapat memberikan edukasi secara rutin agar pemanfaatan TOGA di masyarakat bisa meningkat.

Published
2024-01-31
How to Cite
Muhammad Sahlan Zamaa, Sulaiman, Iqbal Maban RM, & Afini Nugrah. (2024). PEMBUATAN TAMAN TOGA (TANAMAN OBAT KELUARGA) DI PUSKESMAS BARANA KECAMATAN BANGKALA BARAT KABUPATEN JENEPONTO. Jurnal Pengabdian Masyarakat Gerakan Aksi Sehat (GESIT), 4(1), 164-168. https://doi.org/10.51171/jgs.v4i1.424