PENCEGAHAN DEMAN BERDARAH DENGUE (DBD) MELALUI EDUKASI DAN PEMBAGIAN ABATE DI KELURAHAN LAPPA KABUPATEN SINJAI
Abstract
Latar belakang: Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit menular yang masih menjadi masalah kesehatan di berbagai wilayah Indonesia. Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan dan perilaku hidup sehat menjadi faktor utama tingginya kasus DBD. Upaya pencegahan dapat dilakukan melalui edukasi dan pengendalian lingkungan, termasuk pemanfaatan abate.
Tujuan: Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya sanitasi lingkungan dan penerapan gerakan 3M Plus sebagai langkah preventif terhadap penyebaran DBD.
Metode: Kegiatan dilakukan di Kelurahan Lappa, Kecamatan Sinjai Utara, yang dihadiri 7 kepala lingkungan dan 7 ibu kader dari perwakilan masing-masing lingkungan, dengan pendekatan penyuluhan menggunakan media proyektor, diskusi interaktif, dan pembagian abate kepada masyarakat melalui kepala lingkungan dan kader kesehatan.
Hasil: Peserta penyuluhan menunjukkan peningkatan pemahaman mengenai pentingnya menjaga lingkungan, mengenal bahaya DBD, serta mengetahui cara penggunaan abate. Kegiatan ini juga membantu mendeteksi dan menanggulangi potensi berkembangnya jentik nyamuk di lingkungan tempat tinggal warga.
Kesimpulan: Penyuluhan yang dikombinasikan dengan pembagian abate secara langsung terbukti efektif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya DBD serta mendorong partisipasi aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan sebagai bentuk pencegahan yang berkelanjutan.
Kata kunci: Sanitasi lingkungan, abate, DBD, penyuluhan, gerakan 3M Plus