Pengaruh Postur Tubuh Terhadap Keluhan Musculoskeletal Pada Pekerja Depot Air Minum Di Jalan Abdesir Kota Makassar

  • Muhammad Azrul Syamsul
Keywords: Berat beban, Musculoskeletal disorder, Masa kerja, Postur tubuh

Abstract

Musculoskeletal disorder adalah gangguan yang bisa mempengaruhi fungsi ligamen, otot, saraf sendi dan tendon, serta tulang belakang yang dapat dipengaruhi oleh berat beban, masa kerja dan postur kerja. Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor yang mempengaruhi musculoskelatal disorder pada pekerja di depot air minum sepanjang Jalan Abdesir. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Sampel yang digunakan sebanyak 40 pekerja dengan Teknik total sampling. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner, wawancara dan observasi. Data di analisis dengan analisis univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh antara berat beban (0,000), masa kerja (0,000) dan postur kerja (0,009) terhadap keluhan musculokeletal disorder. Hal ini dikarenakan pekerja sering mengangkat beban yang melebihi kemampuan dan mengangkat beban berulang-ulang, pekerja dengan masa kerja lama cenderung lebih sering melakukan gerakan atau aktivitas berulang yang sama setiap harinya, sehingga meningkatkan risiko cedera pada jaringan lunak tubuh. Postur kerja pekerja saat mengangkat galon yang tidak ergonomis seperti terlalu menunduk dan leher yang terlalu condong ke arah bawah membuat pekerja sering mengalami keluhan pada area punggung dan leher yang terasa pegal-pegal. Disarankan kepada pekerja untuk bekerja sesuai dengan kemampuan dan kapasitasnya dalam mengangkat beban. Pekerja dengan masa kerja lama lebih memperhatikan lagi kondisi kesehatannya serta pekerja agar memperbaiki postur kerjanya menjadi lebih ergonomi lagi.

Published
2024-09-30