Faktor Yang Mempengaruhi Kelelahan Kerja Pada Tenaga Kerja Bongkar Muat Di Koperasi Jasa Tenaga Kerja Bongkar Muat Pelabuhan Makassar
Abstract
Kelelahan merupakan kondisi yang tidak terlihat tetapi dapat menurunkan kemampuan tenaga kerja untuk melaksanakan tugas di tempat kerja, sehingga akhirnya pekerja tidak dapat melakukan pekerjaan secara maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang dapat mempengaruhi kelelahan pada tenaga kerja bongka muat di koperasi jasa tenaga kerja bongkar muat pelabuhan Makassar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode cross sectional study. Sampel yang diambil sebanyak 221 orang dengan menggunakan teknik pengambilan sampel proportional stratified random sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan kuesioner. Data dianalisis dengan analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian dari 221 responden, mayoritas adalah remaja (46,6%) diikuti oleh dewasa (40,7%) dan lansia (12,7%). Sebagian besar responden memiliki masa kerja yang lama (86,9%), dengan hanya 13,1% yang tergolong baru. Lebih dari setengah responden melaporkan tingkat kelelahan kerja yang tinggi (55,2%), sementara 44,8% merasakan kelelahan rendah. Dalam hal kondisi suhu, sebagian besar responden bekerja dalam suhu yang tidak normal (67%), dan hanya 33% yang bekerja dalam suhu normal. Profil IMT menunjukkan bahwa 17,2% responden kurus, 53,8% normal, 11,3% kegemukan, dan 17,6% mengalami obesitas. Hasil pengolahan data menunjukkan tidak ada pengaruh antara suhu dan indeks massa tubuh terhadap kelelahan kerja. Diharapkan perusahaan lebih memperhatikan lagi tenaga kerja saat bekerja.