Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Kesadaran Karyawan Terhadap Risiko Keselamatan Kerja di PT. Malea Energy Kab. Tana Toraja
Abstract
Tingkat kesadaran adalah ukuran dari kesadaran dan respon seseorang terhadap rangsangan dari lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan tingkat kesadaran karyawan terhadap risiko keselamatan kerja di PT. Malea Energy. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel yang digunakan sebanyak 120 karyawan dengan teknik total sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan kuesioner. Data di analisis dengan analisis univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara kondisi lingkungan (p=0,029), pelatihan K3 (p=0,015), komitmen perusahaan terhadap K3 (p=0,021), inspeksi K3 (p=0,040) dengan tingkat kesadaran dan tidak ada hubungan antara usia (p=0,145), riwayat kecelakaan (p=0.269) dengan tingkat kesadaran. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada hubungan kondisi lingkungan, pelatihan K3, komitmen perusahaan terhadap K3, inspeksi K3 dengan tingkat kesadaran. Tidak ada hubungan usia dengan tingkat kesadaran dan tidak ada hubungan riwayat kecelakaan dengan tingkat kesadaran. Diharapkan kondisi lingkungan di PT. Malea Energy lebih diperhatikan lagi dan semua karyawan diikutkan pelatihan K3 atau arahan seperti safety breafing untuk meningkatkan tingkat kesadaran karyawan terhadap risiko di tempat kerja.