GAMBARAN PENURUNAN MINAT SEKSUAL PADA IBU YANG MENGALAMI MENOPAUSE DI DUSUN RENGGANG DESA TANABANGKA KECAMATAN BAJENG BARAT KABUPATEN GOWA

  • Amriani Akademi Kebidanan YAPMA Makassar
  • Muasyrah Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Makassar

Abstract

Menopause merupakan suatu periode berhentinya haid secara alamiah. Masa ini
meningkatkan wanita terhadap proses menjadi tua yang disebabkan oleh organ reproduksinya
yang tidak berfungsi lagi. Jumlah data ibu yang mengalami menopause di Dusun Renggang Desa
Tanabangka Kecamatan Bajeng Barat Kabupaten Gowa yaitu sebanyak 42 orang pada tahun
2013. Masalah yang muncul akibat penurunan fungsi reproduksi dan fungsi seksual di usia
menoapause adalah gangguan biopsikososial yang akan mempengaruhi kinerja wanita di usia
menopause dan juga mengakibatkan terganggunya hubungan suami istri.
Penelitian dilakukan di wilayah Desa Tanabangka yang bertujuan untuk memperoleh
gambaran penurunan minat seksual pada ibu yang mengalami menopause.
Jenis penelitian adalah metode penelitian dengan pendekatan deskriptif. Pengambilan
sampel dilakukan dengan metode Purposive Sampling., pengumpulan data primer dilakukan
dengan menggunakan kuisioner dan data diolah dengan menggunakan spss.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 43 responden yang menjadi sampel, umur
terbanyak yaitu pada usia 45-55 tahun sebanyak 36 (83,7%) responden , dan terendah pada usia
56-60 tahun yaitu hanya terdapat 7 (16,3%) responden.
Kesimpulan tentang gambaran penurunan minat seksual pada 43 responden di temukan 9
(20,9%) mengalami penurunan minat seksual, 34 (79,1%) responden yang tidak mengalami
penurunan minat seksual. Disarankan pada setiap ibu yang akan memasuki masa menopause atau
sudah berada dalam fase menopause agar mempersiapkan diri dengan baik dalam menghadapi
kehidupan seksualnya.

Published
2014-05-30
How to Cite
Amriani, & Muasyrah. (2014). GAMBARAN PENURUNAN MINAT SEKSUAL PADA IBU YANG MENGALAMI MENOPAUSE DI DUSUN RENGGANG DESA TANABANGKA KECAMATAN BAJENG BARAT KABUPATEN GOWA. Jurnal Mitrasehat, 4(1). https://doi.org/10.51171/jms.v4i1.146