ANALISIS FAKTOR DETERMINAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DAERAH PERUMAHAN KUMUH DAN TIDAK KUMUH DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JUMPANDANG BARU KOTA MAKASSAR
Abstract
Pemberian ASI Eksklusif pada bayi merupakan cara terbaik bagi peningkatan
kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) sejak dini. Di Indonesia, Departemen Kesehatan
Republik Indonesia melalui program perbaikan gizi masyarakat telah menargetkan
cakupan ASI eksklusif 6 bulan sebesar 80%. Namun demikian, angka ini sangat sulit untuk
dicapai, bahkan trend prevalensi ASI eksklusif dari tahun ke tahun terus menurun. Hal
tersebut sangat memprihatinkan mengingat ASI eksklusif sangat penting bagi tumbuh
kembang bayi
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor determinan pemberian asi
eksklusif daerah perumahan kumuh dan tidak kumuh di wilayah kerja puskesmas
Jumpandang baru Kota makassar.
Jenis penelitian yang digunakan adalah adalah penelitian survei analitik dengan
rancangan Croos sectional study yaitu data atau informasi tentang hubungan antara
variabel yang diteliti dikumpulkan dalam waktu yang bersamaan, dengan jumlah sampel
164 responden. Analisis data yang digunakan adalah uji Chi Square dan metode Regresi
Logistik berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 7,9 % responden memberi Asi ekslusif di
perumahan tidak kumuh dan 0.0% memberi ASI Eksklusif di perumahan kumuh. Dari
empat variabel yang diteliti (Pekerjaan, peran petugas, Dukungan suami, Budaya,), tiga
variabel diantaranya yang berpengaruh terhadap pemberian ASI Eksklusif di Wilayah kerja
Puskesmas Jumpandang Baru Kota Makassar Propinsi Sulawesi Selatan tahun 2013 yaitu
: pekerjaan (p=0.000), peran petugas(p= 0.000), dukungan suami (p= -0.010), dan sosial
budaya (p= -0.402).