PENGARUH KOMBINASI LATIHAN RANGE OF MOTION ANKLE DORSOLFEKSI DAN FOOT MASSAGE TERHADAP NILAI ANKLE BRACHIAL INDEX PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2

  • Muhammad Sahlan Zamaa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Makassar

Abstract

Diabetes melitus (DM) yang telah  diderita selama bertahun-tahun dapat mengarah ke berbagai komplikasi, diantaranya yaitu terjadinya peripheral arterial disease (PAD). Salah satu indikator terjadinya PAD pada pasien DM tipe 2 yaitu adanya penurunan nilai ankle brachial index (ABI) pada ekstremitas bawah pasien. Jika hal ini terus dibiarkan, maka bisa terjadi neuropati yang dapat memicu munculnya ulkus kaki diabetik. Intervensi yang dapat diberikan untuk meningkatkan nilai ABI yaitu dengan melakukan foot massage atau latihan ROM ankle dorsofleksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas pemberian kombinasi foot massage dan latihan ROM ankle dorsofleksi terhadap nilai ABI pada pasien DM tipe 2. Penelitian ini merupakan penelitian quasi experiment dengan metode pre and post test without control yang terdiri dari 2 kelompok intervensi dengan besar sampel 20 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pemberian kombinasi  latihan ROM ankle dorsofleksi dan foot massage terhadap peningkatan nilai ABI (p value = 0,033 untuk ekstremitas kanan dan p value = 0,001 untuk ekstremitas kiri). Rekomendasi penelitian ini yaitu agar para perawat dapat memberikan intervensi kombinasi latihan ROM ankle  dorsofleksi dan foot massage dalam rangka mencegah terjadinya PAD pada pasien DM tipe 2.

Published
2016-05-31
How to Cite
Muhammad Sahlan Zamaa. (2016). PENGARUH KOMBINASI LATIHAN RANGE OF MOTION ANKLE DORSOLFEKSI DAN FOOT MASSAGE TERHADAP NILAI ANKLE BRACHIAL INDEX PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 . Jurnal Mitrasehat, 6(1). https://doi.org/10.51171/jms.v6i1.166