PENGARUH PENYULUHAN DAN KONSUMSI MINUMAN LOKAL TERHADAP TEKANAN DARAH IBU HAMIL DI PUSKESMAS KASSI-KASSI KOTA MAKASSAR TAHUN 2017
Abstract
Menurut Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2015 angka
kematian ibu di Indonesia masih tinggi yaitu 359 per 100. 000 kelahiran hidup. Dari berbagai
penyebab tingginya AKI, faktor penyebab tertinggi adalah preeklamsia. Selain dari
pengetahuan dan sikap yang kurang baik, dari pola makan sehari-hari juga berpengaruh pada
kejadian hipertensi dalam kehamilan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
penyuluhan dan konsumsi minuman lokal terhadap tekanan darah ibu hamil di puskesmas
kassi-kassi tahun 2017
Penelitian ini menggunakan desain quasy eksperimental. Karakteristik subjek dalam
penelitian ini adalah Ibu hamil sebanyak 20 responden, 10 pada kelompok eksperimen
(Kelompok responden yang diberikan intervensi penyuluhan dan minuman lokal) dan 10 pada
kelompok kontrol (Kelompok responden yang hanya diberikan intervensi penyuluhan)
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh penyuluhan dan konsumsi
minuman lokal pada kelompok intervensi terhadap peningkatan pengetahuan, sikap, tindakan
dan penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik Ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas
Kassi-kassi Kota Makassar dengan nilai signifikan pengetahuan sebesar 0, 005; sikap : 0,
004; tindakan : 0, 005; tekanan darah sistolik : 0, 005 dan diastolik : 0, 005. Ada pengaruh
penyuluhan pada kelompok kontrol terhadap peningkatan pengetahuan, sikap dan tindakan
Ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Kassi-kassi Kota Makassar dengan nilai signifikan
pengetahuan sebesar 0, 004, sikap sebesar 0, 004 dan tindakan sebesar 0, 005. Sedangkan
tidak terdapat pengaruh terhadap penurunan tekanan darah pada kelompok kontrol dengan
nilai signifikan sistolik : 0, 786 dan diastolik 0, 051. Sebaiknya tenaga kesehatan setempat
lebih aktif dalam memberikan penyuluhan tentang makanan dan minuman yang dapat
menurunkan angka hipertensi pada Ibu hamil salah satunya dengan cara konsumsi minuman
lokal.