PERSEPSI IBU HAMIL TENTANG PEMILIHAN PERSALINAN DITINJAU DARI BUDAYA BANGGAI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LANTIBUNG
Abstract
Pemilihan tempat persalinan dan penolong persalinan yang tidak tepat akan
berdampak secara langsung pada kesehatan ibu. Tempat yang paling ideal untuk persalinan
adalah fasilitas kesehatan dengan perlengkapan dan tenaga kesehatan yang siap menolong
sewaktu-waktu apabila terjadi komplikasi persalinan atau memerlukan penanganan
kegawatdaruratan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan infomasi secara mendalam tentang
Persepsi Ibu Hamil Tentang Pemilihan Persalinan Ditinjau Dari Budaya Banggai Di Wilayah
Kerja Puskesmas Lantibung. Digunakan metode kualitatif dengan analisis deskritif. Pemilihan
informan biasa menggunakan metode snowball sampling sedangkan informan kunci dan
pendukung menggunakan metode purposive.Informan penelitian ini sebanyak sebelas orang
orang yang terdiri dari informan biasa enam orang, informan pendukung satu orang dan
informan kunci empat orang.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemilihan persalinan ditinjau dari budaya
Banggai ibu hamil lebih nyaman pertolongan dukun karena setelah melahirkan dukun
merawat ibu sampai sehat. Ibu hamil lebih mengutamakan dukun saat persalinan karena ada
pelaksanaan budaya yang dipercaya membantu proses persalinan dan bidan menolong
hanya pada saat ibu selesai melahirkan atau terjadi masalah. Sosial ekonomi yang cukup,
akses ke pelayanan kesehatan yang sulit dijangkau karena kondisi jalan yang rusak dan
menyebarang laut. Dukungan suami atau keluarga sangat berpengaruh terhadap pemilihan
persalinan dan budaya persalinan yang harus dilakukan ibu hamil yaitu persiapan, pantangan
atau larangan, anjuran, proses atau metode dan keberadaan suami yang dipercaya dapat
membantu proses persalinan yang aman dan apabila budaya persalinan tidak dilaksanakan
akan berdampak pada kesehatan ibu dan bayi.
Kesimpulan penilitian ini adalah persepsi ibu hamil tentang pemilihan persalinan
ditinjau dari budaya Banggai di pengaruhi oleh perilaku, pengetahuan, sikap, tindakan, faktor
pemungkin, faktor penguat dan budaya persalinan. Adapun saran dari penelitian ini adalah
diharapkan petugas kesehatan dapat memberikan penyuluhan kepada masyarakat khususnya
ibu hamil tentang pemilihan persalinan yang sehat dan aman.