ANALISIS HUBUNGAN KECEMASAN TERHADAP FUNGSI SEKSUAL IBU HAMIL DI PUSKESMAS KOTA BANTAENG
Abstract
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk Untuk : (1) menganalisis hubungan
kecemasan Ibu Hamil dengan fungsi seksual di Puskesmas Kota Bantaeng; (2) Untuk
menganalis hubungan antara usia ibu, paritas, pekerjaan dan pengetahuan (variabel
confounding) dengan Kecemasan pada ibu Hamil di Puskesmas Kota Bantaeng; (3) Untuk
menganalis hubungan antara usia ibu, paritas, pekerjaan dan pengetahuan (variabel
confounding) dengan Fungsi seksual pada ibu Hamil di Puskesmas Kota Bantaeng
Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain
deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Jenis penelitian cross sectional yang
digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional correclation yang bertujuan untuk
menentukan ada tidaknya korelasi antar variabel. Populasi dalam penelitian adalah 92
sampel, tekhnik pengambilan sampel yaitu dengan menggunakan data Primer dan sekunder,
dimana pengambilan sampel yang di lakukan dengan wawancara terpimpin menggunakan
kuesioner
Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa (1) bahwa adanya hubungan antara
kecemasan dengan Fungsi seksual, begitupun (2) pada variabel counfunding umur terdapat
hubungan yang signifikan antara umur dengan fungsi seksual (3) ada hubungan yang
signifikan antara pengetahuan dan fungsi seksual ibu hamil.
Hal ini menunjukkan bahwah kecemasan, umur, dan pengetahuan pada ibu hamil
memiliki pengaruh pada fungsi seksual pada masa kehamilan, disarankan Diharapkan kepada
masyarakat untuk lebih mempertimbangkan dan mempersiapkan diri dari segi kondisi organ
reproduksi, fisik, dan mental untuk mengalami proses kehamilan dimana umur yang optimal
yaitu 20 - 35 tahun, Bagi tenaga kesehatan khususnya Bidan agar lebih memperketat
konseling tentang perubahan–perubahan fisiologis dan Psikologis yang di alami pada masa
kehamilan yang sangat penting bagi ibu hamil khususnya yang mengalami kecemasan yang
berefek pada aktivitas seksual, Perlunya ibu hamil untuk aktif dalam mencari informasi yang
benar terkait kehamilan dan perubahan fungsi seksual pada masa kehamilan