FAKTOR RISIKO STATUS MENOPAUSE PADA KEJADIAN KANKER PAYUDARA DI RUMAH SAKIT IBNU SINA MAKASSAR DAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) MAKASSAR

  • Hj.Risnawati Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia (UMI)
  • Nadjib Bustan Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia (UMI)
  • Arman Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia (UMI)

Abstract

Pada wanita yang mengalami awal menopause pada usia yang lebih tua berarti lebih
lama terpapar dengan tingginya kadar hormon estrogen dalam darah. Sedangkan peran
hormon estrogen pada wanita menopause adalah tingkat estrogen yang lebih tinggi pada
seorang wanita akan menghambat terjadinya menopause sehingga mengembangkan risiko
terjadinya kanker payudara Tujuan penelitian ini menganalisis besar risiko status menopause
dengan kejadian kanker payudara di Rumah Sakit Ibnu Sina YW-UMI Makassar dan RSUD
kota Makassar
Penelitian ini menggunakan metode menggunakan kasus kontrol retrospektif
Kelompok kasus dan kelompok kontrol masing–masing sebanyak 53 orang. Tekhnik
pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dan observasi kemudian dianalisis
dengan menggunakan uji analisis logistik regresi. Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Ibnu
Sina Makassar dan RSUD Kota Makassar .
Status menopause merupakan faktor risiko terhadap kejadian kanker payudara.
Wanita yang belum mengalami menopause berisiko 2,440 kali dibanding wanita yang sudah
mengalami menopause.
Penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan faktor risiko lainnya yang terhadap
kanker payudara perlu dikaji lebih dalam.

Published
2018-11-30
How to Cite
Hj.Risnawati, Nadjib Bustan, & Arman. (2018). FAKTOR RISIKO STATUS MENOPAUSE PADA KEJADIAN KANKER PAYUDARA DI RUMAH SAKIT IBNU SINA MAKASSAR DAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) MAKASSAR. Jurnal Mitrasehat, 8(2). https://doi.org/10.51171/jms.v8i2.211