EFEKTIFITAS DAUN MINT TERHADAP HIPEREMESIS GRAVIDARUM DI RUMAH SAKIT DAERAH HAJI MAKASSAR TAHUN 2017

  • Imelda Iskandar Akademi Kebidanan YAPMA Makassar

Abstract

Hiperemesis gravidarum merupakan mual muntah berlebihan pada wanita hamil sampai menganggu pekerjaan sehari-hari. Pada umumnya menjadi buruk karena terjadi dehidrasi.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektifitas pemberian daun mint terhadap rasa mual dan muntah dengan hiperemesis gravidarum di Rumah Sakit Daerah Haji Makassar tahun 2017.
Distribusi frekuensi umur responden yang mengalami mual muntah paling tinggi adalah responden yang berumur 20-35 tahun sebanyak 10 (66,7%) responden, responden yang mengalami mual muntah terbanyak berpendidikan SD yaitu sebanyak 9 (60%) responden, responden yang mengalami mual muntah yang bekerja sebagai IRT sebanyak 9 (60%) responden, responden yang mengalami mual muntah paling tinggi adalah responden yang hamil trimester I sebanyak 11 (73,3%), responden yang mengalami mual muntah terbanyak adalah ibu hamil yang multigravida sebanyak 8 (53,3%) responden.
Berdasarkan distribusi frekuensi mual dengan hiperemesis gravidarum yang paling tinggi responden yang mualnya berhenti sebanyak 5 (33,7%) responden.Frekuensi muntah dengan hiperemesis gravidarum yang paling tinggi adalah responden yang muntahnnya berhenti sebanyak 3 (20%) responden.Berdasarkan uji chi square di simpulkan bahwa tidak ada hubungan antara pemberian daun mint dengan hiperemesis gravidarum.
Diharapkan ibu hamil lebih memperhatikan makanan yang di konsumsinnya yang menimbulkan mual muntah supaya tidak mengkonsumsi makanan tersebut agar bisa mengurangi mual muntah. Meningkatkan pengetahuan ibu hamil terkait penyuluhan penanganan hiperemesis gravidarum.Meningkatkan penelitian yang serupa dengan menambahkan variabel penelitian sehingga didapatkan hasil penelitian yang lebih sempurna.

Published
2017-11-30
How to Cite
Imelda Iskandar. (2017). EFEKTIFITAS DAUN MINT TERHADAP HIPEREMESIS GRAVIDARUM DI RUMAH SAKIT DAERAH HAJI MAKASSAR TAHUN 2017. Jurnal Mitrasehat, 7(2). https://doi.org/10.51171/jms.v7i2.220