Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Kebutuhan Gizi Dengan Status Gizi Balitadi Puskesmas Wanggar Sari Kabupaten Nabire Provinsi Papua

  • Asmiana Saputri Ilyas STIKES Amanah Makassar
  • Meylanie Monalisa Nauri Gamay STIKES Amanah Makassar
Keywords: Gizi Balita, Pengetahuan, Kebutuhan Gizi Balita

Abstract

Gizi adalah proses metabolisme dalam tubuh makhluk hidup untuk menerima bahan-bahan dari lingkungan hidupnya dan menggunakan bahan-bahan tersebut agar dapat menghasilkan berbagai aktivitas penting dalam tubuh. Bahan-bahan dari lingkungan hidup tersebut dikenal dengan istilah unsur gizi .Penelitian ini menggunakan desain cross sectional, menggunakan instrument berupa kuesioner. Jumlah populasi 95 orang dan dengan teknik pengambilan sampel menggunakan rumus Slovin jumlah sampel sebanyak 45 orang. Analisis data yang digunakan adalah univariat dan bivariat dengan uji chi square pada tingkat kemaknaan (α<0,05). Hasil penelitian menujukan bahwa dari 45 reponden, ibu yang memiliki tingkat pengetahuan baik sebanyak 29 orang (64,4%) yang berpengetahuan buruk 16 orang (35,6%). Balita yang memiliki status gizi baik 30 orang (66,7%) status gizi kurang sebanyak 15 orang (33,3%). Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang siginifikan antara pengetahuan ibu dengan status gizi balita di Puskesmas Wanggar Sari Kabupaten Nabire Provinsi Papua dengan nilai p=0,02 (p<0,05). Penulis menyarankan  untuk meningkatkan program komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) khususnya tentang stats gizi pada ibu-ibu hamil maupun ibu yang mempunyai balita.

Published
2021-11-21
How to Cite
Asmiana Saputri Ilyas, & Meylanie Monalisa Nauri Gamay. (2021). Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Kebutuhan Gizi Dengan Status Gizi Balitadi Puskesmas Wanggar Sari Kabupaten Nabire Provinsi Papua. Jurnal Mitrasehat, 11(2), 299-303. https://doi.org/10.51171/jms.v11i2.304