Penerapan Terapi Inhalasi Nebulizer Pada Anak Dalam Pemenuhan Kebutuhan Oksigenasi

  • Aslinda Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Akbar Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Ratna Mahmud Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Zulfia Samiun Universitas Muhammadiyah Makassar
Keywords: Jalan Napas Tidak Efektif, Terapi Inhalasi Nebulizer

Abstract

Ketidakefektifan jalan napas merupakan merupakan ketidakmampuan untuk menjaga kebersihan  jalan  napas dari  sekret  yang  kental, penumpukan sekret dan benda  asing yang sulit dikeluarkan. Terganggunya transportasi pengeluaran dahak dapat membuat penderita sulit mendapatkan O2 dan mengeluarkan CO2 serta kesulitan bernapas.adapun kondisi yang berkaitan dengan ketidakefektifan jalan napas pada anak adalah penyakit asma dan pneumonia. Untuk menghindari terjadinya pneumonia dan untuk mengefektifkan bersihan jalan napas penting dilakukan pencegahan maupun penanganan yang tepat sesuai dengan standar operasional prosedur seperti terapi inhalasi nebulizer. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penerapan terapi inhalasi nebulizer pada anak dalam pemenuhan kebutuhan oksigenasi. Penelitian ini menggunakan rancangan studi kasus, dimana peneliti mengkaji kebutuhan pasien sebelum dan setelah Tindakan terapi inhalasai nebulizer. Teknik pengkajian menggunakan teknik pengkajian kebutuhan oksigenasi melalui observasi dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa setelah diberikan terapi inhalasi nebulizer pada An’A 3 kali sehari selama 3 hari bersihan jalan napas meningkat dengan kriteria produksi sputum menurun, mengi menurun dan frekuensi napas membaik. Ibu pasien mengatakan anaknya kadang – kadang batuk, bersin – bersin dan mengeluarkan sedikit lender dihidung, frekuensi napas 30x/i. saran : dalam pemenuhan kebutuhan oksigenasi pada bersihan jalan napas tidak efektif pada anak bronchopneumonia diharapkan memberikan terapi inhalasi nebulizer.

Published
2023-01-31
How to Cite
Aslinda, Akbar, Ratna Mahmud, & Zulfia Samiun. (2023). Penerapan Terapi Inhalasi Nebulizer Pada Anak Dalam Pemenuhan Kebutuhan Oksigenasi. Jurnal Mitrasehat, 12(2), 235-240. https://doi.org/10.51171/jms.v12i2.332