GAMBARAN KARAKTERISTIK PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISA DI RUMAH SAKIT UNIVERSITAS HASANUDDIN
Abstract
Penyakit gagal ginjal merupakan masalah kesehatan dunia dilihat dari peningkatan insidensi, prevalensi, dan tingkat morbiditas. Menurut hasil survey yang dilakukan oleh Perhimpunan Nefrologi Indonesia (PERNEFRI) ada 25-30 juta orang mengalami penurunan fungsi ginjal. Pada tahun 2013, penyakit gagal ginjal menempati penyebab kematian ke 4 dengan pravalensi 32%. Pada tahun 2014 Rumah Sakit Universitas Hasanuddin memiliki 2358 pasien penderita gagal ginjal kronis, tahun 2015 ada 4066 pasien, yang menjalani hemodialisa baik dari rawat inap maupun rawat jalan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran karakteristik pasien gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisa di Rumah Sakit Universitas Hasanuddin. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Populasi adalah pasien gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisa dalam kurang lebih selama 4 bulan dengan frekuensi 2 – 3 kali seminggu dengan hemodialisa teratur yang berjumlah 50 orang. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 50 responden dengan teknik pengambilan total sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuisioner. Data penelitian dianalisis dengan menggunakan analisa univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proporsi tertinggi dari pasien penderita CKD berusia 45 – 65 tahun sebanyak 24 responden (53,3%), berjenis kelamin laki – laki 30 responden (60%), Diet dengan pisang 25 responden (58,3%), riwayat penyakit hipertensi 25 responden (42%), kebiasaan meminum minuman instan dan alcohol ada 35 responden (70%), Berdasarkan penelitian ini, maka perlu diperhatikan tentang faktor-faktor penyebab gagal ginjal kronis yang memerlukan tindakan hemodialisa.