PENGARUH EDUKASI DENGAN PENDEKATAN TEORI MODEL BEHAVIORAL SYSTEM DOROTHY E. JOHNSON TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI DI PUSKESMAS JONGAYA KECAMATAN TAMALATE KOTA MAKASSAR
Abstract
Hipertensi merupakan penyakit yang sudah menjadi masalah global dan sering disebut sebagai “Silent Killer”. Banyak cara yang bisa digunakan untuk menangani hipertensi mulai dari terapi farmakologis sampai pada modifikasi pola hidup. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian edukasi menggunakan teori Dorothy E. Johnson yang dikenal dengan model Behavioral system terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan rancangan one group pre-test post-test, dengan 18 responden. Edukasi diberikan sebanyak 5 kali baik secara berkelompok maupun secara individu melalui kunjungan rumah. Data dikumpulkan dengan pengukuran tekanan darah dan observasi kemudian dianalisis menggunakan uji statistik T paired test. Tekanan darah sistolik nilai ρ = 0,001 dan diastolik ρ = 0,007 dimana nilai α = 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa nilai ρ ˂ α, artinya ada pengaruh edukasi dengan pendekatan teori model behavioral system Dorothy E. Johnson terhadap perubahan tekanan darah pada pasien hipertensi. Pemberian edukasi dapat memotivasi pasien sehingga dapat menurunkan tekanan darah sistolik maupun diastolik. Diharapkan pada pasien hipertensi dapat menjalankan modifikasi gaya hidup untuk membantu menurunkan tekanan darah, juga berguna untuk mengontrol serta mencegah terjadinya komplikasi akibat hipertensi. Serta, Petugas kesehatan diharapkan ikut memberikan edukasi modifikasi perilaku kepada pasien hipertensi guna mencapai keberhasilan terapi pada pasien hipertensi.