IMPLEMENTASI TERAPI MUSIK KLASIK PADA PASIEN HALUSINASIDI RUMAH SAKIT KHUSUS DAERAH DADI PROVINSI SULAWESI SELATAN

  • Rusli Program Studi D-III Keperawatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Makassar
  • Rasma Rasyid Program Studi D-III Keperawatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Makassar
Keywords: Halusinasi, Terapi, Musik klasik

Abstract

Latar belakang: Halusinasi merupakan suatu bentuk persepsi sensori palsu yang tidak terkait dengan rangsangan eksternal nyata dan dapat melibatkan salah satu panca indra. Halusinasi yang tidak ditangani secara baik kondisinya dapat memburuk dan dapat menimbulkan risiko terhadap keamanan diri klien sendiri, orang lain dan juga lingkungan sekitar. Salah satu intervensi keperawatan yang dapat dilakukan untuk membantu klien halusinasi menurunkan tanda gejala halusinasi adalah pada strategi pelaksanaan ini yang dipilih adalah terapi musik klasik.

Tujuan: Penerapan ini adalah untuk mengetahui terapi musik klasik terhadap perubahan tanda gejala pada klien halusinasi di RSKD dadi provinsi Sulawesi selatan tahun 2022.

Metode: Karya tulis ilmiah ini menggunakan desain studi kasus. Subyek yang digunakan adalah 2 (dua) subyek. Analisis data dilakukan dengan melihat perubahan sebelum dan sesudah dilakukan terapi musik klasik.

Hasil: Persentase rata-rata tanda gejala sebelum diberikan terapi musik yaitu 72%, dan hasil persentase rata-rata tanda gejala sesudah diberikan terapi musik pada subjek I 18% dan subjek II 9%.

Kesimpulan: Penerapan menunjukkan bahwa setelah dilakukan penerapan terapi musik klasik terjadi penurunan pada kedua subyek.

Published
2023-05-31
How to Cite
Rusli, & Rasma Rasyid. (2023). IMPLEMENTASI TERAPI MUSIK KLASIK PADA PASIEN HALUSINASIDI RUMAH SAKIT KHUSUS DAERAH DADI PROVINSI SULAWESI SELATAN. Jurnal Mitrasehat, 13(1), 297-302. https://doi.org/10.51171/jms.v13i1.394