UJI AKTIVITAS ANTI BAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN UPO-UPO (PHYLLODIUM PULCHELLUM (L.) DESV.) TERHADAP BAKTERI PATOGEN
Abstract
Latar belakang: Tanaman Upo-upo (Phyllodium pulchellum (L.) Desv) adalah salah satu jenis tanaman yang dikategorikan dalam kelompok tanaman obat atau tanaman herbal. Tanaman Upo-upo tumbuh khususnya di dataran tinggi dan banyak digunakan sebagai tanaman obat tradisional.
Tujuan: Untuk mengetahui aktivitas ekstrak etanol daun Upo-upo (Phyllodium pulchellum (L.) Desv) terhadap Bakteri gram positif Streptococcus pyogenes, Staphylococcus epidermidis, Bacillus cereus dan bakteri Gram Negatif Salmonella typhi, Vibrio cholerae, Escherichia coli.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode ekstraksi maserasi terhadap bahan uji dan metode Disc diffusion menurut Kirby & Bauer untuk menentukan diameter hambatan dengan konsentrasi ekstrak 1% b/v, 3% b/v, 5 % b/v, 7% b/v.
Hasil: Menunjukkan bahwa konsentrasi ekstrak Etanol Daun Upo-upo (Phyllodium pulchellum (L.) Desv) 1% b/v, 3% b/v, 5 % b/v, 7% b/v menunjukkan daya hambat pertumbuhan bakteri Gram positif dan bakteri Gram negatif. Rata-rata diameter zona hambat yang terbentuk pada kelompok konsentrasi ekstrak tertinggi 7% dengan masa inkubasi 1x24 jam terhadap bakteri Gram positif adalah Staphylococcus epidermidis (23,35mm), Streptococcus pyogenes (20,36mm), Bacillus cereus (15,73mm) sedangkan diameter zona hambat pada bakteri Gram negatif adalah Salmonella typhi (25,24mm), Vibrio cholerae (13,93mm) dan Escherichia coli (11,92mm). Rata-rata diameter zona hambat pada kelompok konsentrasi 7% dengan masa inkubasi 2x24 jam terhadap bakteri Gram positif adalah Staphylococcus epidermidis (22,15mm), Streptococcus pyogenes (18,96mm), Bacillus cereus (14,92mm) sedangkan diameter zona hambat pada bakteri Gram negatif adalah Salmonella typhi (24,64mm), Vibrio cholerae (12,92mm) dan Escherichia coli (10,92mm).
Kesimpulan: ekstrak Etanol Daun Upo-upo (Phyllodium pulchellum (L.) Desv) mempunyai aktivitas antibakteri terhadap pertumbuhan Streptococcus pyogenes, Staphylococcus epidermidis, Bacillus cereus, Salmonella typhi, Vibrio cholerae, Escherichi coli dan bersifat bakteriostatik.