KEPATUHAN PERAWAT MEMAKAI APD SARUNG TANGAN Compliance with Nurses Using Personal Protective Equipment
Abstract
Perawat merupakan tenaga kesehatan yang rentan tertular penyakit dari pasien. Pemakaian APD merupakan sah satu upaya untuk mencegah penularan tersebut. Tujuan penelitian: melihat gambaran kepatuhan perawat memakai APD. Metode: penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif observasional yang dilakukan di IGD salah satu rumah sakit tipe A di Jakarta Timur pada tahun 2015. Populasi terjangkau adalah seluruh perawat yang bekerja di IGD. Sampel berjumlah 20 perawat dipilih dari populasi terjangkau secara accidental sampling. Peneliti melakukan observasi langsung tindakan perawat, mulai dari pemilihan APD, proses pemasangan sampai pelepasan. Hasil penelitian dari 20 responden, 7 responden (35%) patuh memakai APD sarung tangan dan 13 responden (65%) kurang patuh. Hasil lainnya menggambarkan bahwa responden laki-laki (25%) lebih patuh memakai APD dibanding perempuan (10%). Hasil lainnya menggambarkan bahwa responden dengan masa kerja 6-10 tahun (20%) lebih patuh memakai APD dibanding masa kerja < 6 tahun (15%) dan > 10 tahun (0%). Hasil lainnya adalah dalam bekerja 100% perawat berkuku pendek, cuci tangan sebelum tindakan, Tindakan yang paling sering ditinggalkan adalah perawat tidak melepas sarung tangan setelah tindakan/ sebelum keluar ruangan pasien serta perawat terkadang menyentuh pegangan pintu, telepon, dokumen ketika memakai sarung tangan. Kesimpulan: perawat masih kurang patuh memakai APD serta masih ada beberapa tindakan dalam memakai APD yang sering diabaikan sehingga berisiko terjadinya penyebaran penyakit.