FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF PADA IBU BERSALIN DI RS. TK II PELAMONIA MAKASSAR

  • Hikmawati Basri Laita Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia (UMI)

Abstract

Berdasarkan hasil pemantauan Status Gizi (PSG) di Indonesia tahun 2016, persentase bayi 0-5 bulan yang masih mendapatkan ASI eksklusif sebesar 54,0% dan bayi yang telah mendapatkan ASI eksklusif sampai usia enam bulan adalah sebesar 29,5%. Sedangkan target nasional cakupan pemberian ASI esklusif sebesar 80%. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor apa saja yang berhubungan dengan pemberian ASI Eksklusif pada ibu bersalin di RS. TK II Pelamonia Makassar.

Metode penelitian yang digunakan adalah Survey Analitik dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian sebanyak 426 orang dan sampel sebanyak 128 orang dengan teknik simple random sampling.

Hasil penelitian ini menunjukkan ada hubungan pengetahuan dengan pemberian ASI eksklusif dengan nilai p=0,000, ada hubungan pekerjaan dengan pemberian ASI eksklusif dengan nilai p=0,000, ada hubungan IMD dengan pemberian ASI eksklusif dengan nilai p=0,000, ada hubungan budaya dengan pemberian ASI eksklusif dengan nilai P=0,027, ada hubungan paparan informasi dengan pemberian ASI Eksklusif dengan nilai p=0,027 dan tidak terdapat hubungan antara dukungan keluarga dengan pemberian pemberian ASI Eksklusif (p=0,237).

Simpulan penelitian ini adalah faktor yang berhubungan dengan pemberian ASI Eksklusif antara lain pengetahuan, pekerjaan, IMD, budaya dan paparan informasi dan faktor yang tidak berhubungan dengan pemberian ASI Eksklusif adalah dukungan keluarga.

Published
2019-11-29
How to Cite
Hikmawati Basri Laita. (2019). FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF PADA IBU BERSALIN DI RS. TK II PELAMONIA MAKASSAR. Jurnal Mitrasehat, 9(2). https://doi.org/10.51171/jms.v9i2.45