ANALISIS PERAN SUMBER DAYA TERHADAP PENCAPAIAN AKREDITASI PUSKESMAS DI DAERAH SANGAT TERPENCIL

  • Rudy Rande Bua' Universitas Mega Buana
  • Andi Alim Magister Kesehatan Masyarakat, Universitas Mega Buana
  • Zamli Magister Kesehatan Masyarakat, Universitas Mega Buana
Keywords: Sumber Daya, Akreditasi, Daerah Sangat Terpencil, Puskesmas

Abstract

Latar belakang: Akreditasi Puskesmas adalah standar yang diberikan oleh lembaga independen penyelenggara akreditasi demi meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien, meningkatkan perlindungan bagi sumber daya manusia kesehatan, masyarakat, lingkungan, serta meningkatkan kinerja Puskesmas dalam pelayanan kesehatan perseorangan dan/atau kesehatan masyarakat. Dalam proses akreditasi di Puskesmas Baruppu’ teridentifikasi adanya petugas yang merangkap tugas akibat keterbatasan sumber daya sehingga koordinasi dan komunikasi tidak berjalan optimal juga terbatasnya dukungan pemerintah setempat dalam pendanaan sehingga banyak program puskesmas tidak dapat dilaksanakan. Oleh karena itu, peneliti ingin menyelidiki lebih lanjut mengenai peranan sumber daya dalam pencapaian akreditasi di Puskesmas Baruppu’ Kabupaten Toraja Utara.

Tujuan: Untuk menganalisis peranan sumber daya dalam pencapaian akreditasi di daerah sangat terpencil Puskesmas Baruppu’ Kabupaten Toraja Utara.

Metode: Desain penelitian menggunakan cross-sectional study. Populasi berjumlah 35 orang dengan pengambilan sampel adalah Total Sampling.

Hasil: Berdasarkan hasil uji statistik menggunakan uji chi square didapatkan hasil p-value yaitu 0,031 sehingga p <0,05. Sehingga dapat diambil keputusan untuk H0 ditolak dan Ha diterima atau dapat disimpulkan bahwa ada hubungan sumber daya manusia petugas kesehatan terhadap proses akreditasi di wilayah Puskesmas Baruppu’ Kabupaten Toraja Utara.

Kesimpulan: Sumber daya yang cukup menjadikan lembaga dapat menerapkan kebijakan, prosedur, dan standar yang diperlukan untuk memenuhi kriteria akreditasi.

References

Bastian, A. (2023). Dampak Positif Akreditasi Puskesmas untuk Meningkatkan Kualitas SDM. Jurnal Manajemen Dan Bisnis Terapan, 5(2), 90–96.
Cendani, A. P., & Hanafiah, A. (2022). Peran Sumber Daya ManusiA (SDM) Dalam Pencapaian Akreditasi Paripurna Puskesmas Dinoyo. JRMIK, 3(1), 1–8.
Kemenkes R1. (2020). Profil kesehatan Indonesia 2020. In Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Kemenkes RI. (2023a). Kepmenkes Nomor 165 Tahun 2023 Tentang Standar Akreditasi Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat). 1–195.
Kemenkes RI. (2023b). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2023 Tentang Kesehatan. Kementerian Kesehatan Ri, 187315, 1–300.
Molyadi, & Trisnantoro, L. (2018). Pelaksanaan Kebijakan Akreditasi Puskesmas Di Kabupaten Kubu Raya Implementation of Public Health Center Accreditation Policy in Kubu Raya District. Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia : JKKI, 07(01), 18–23.
Permenkes. (2016). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2016 tentang pedoman Manajemen Puskesmas. Menteri Kesehatan Republik Indonesia, 3(2), 13–22.
Phonna, C. D., Sari, D. R., Nuryanti, A., & Karo, D. B. (2021). Persepsi Perawat Tentang Dampak Akreditasi Terhadap Mutu Pelayanan Kesehatan. The Journal of Hospital Accreditation, 3(2), 79–83. https://doi.org/10.35727/jha.v3i2.106
Ratnasari, S. L., & Tanjung, R. (2021). Pengaruh Peranan Sumber Daya Manusia, Pelatihan, Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan. JENIUS (Jurnal Ilmiah Manajemen Sumber Daya Manusia), 4(2), 153–163.
Published
2024-11-05
How to Cite
Rande Bua’, R., Andi Alim, & Zamli. (2024). ANALISIS PERAN SUMBER DAYA TERHADAP PENCAPAIAN AKREDITASI PUSKESMAS DI DAERAH SANGAT TERPENCIL. Jurnal Mitrasehat, 14(2), 709-718. https://doi.org/10.51171/jms.v14i2.476