HUBUNGAN ANTARA PAPARAN BAHAN KIMIA BERBAHAYA DI LINGKUNGAN KERJA DAN RISIKO KESEHATAN PADA PEKERJA INDUSTRI
Abstract
Latar belakang: Paparan bahan kimia berbahaya di lingkungan kerja dapat terjadi melalui beberapa rute, seperti inhalasi, kontak kulit, dan konsumsi tidak sengaja. Beberapa bahan kimia ini, seperti pelarut organik, logam berat, dan bahan kimia industri lainnya, telah terbukti berhubungan dengan risiko kesehatan yang serius, termasuk gangguan sistem pernapasan, sistem saraf, dan kanker.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan menganalisis hubungan antara paparan bahan kimia berbahaya di lingkungan kerja dan risiko kesehatan pada pekerja industri.
Metode: Penelitian ini akan menggunakan pendekatan campuran yang menggabungkan metode kuantitatif dan kualitatif untuk menganalisis hubungan antara paparan bahan kimia berbahaya di lingkungan kerja dan risiko kesehatan pada pekerja industri
Hasil: Berdasarkan data yang dikumpulkan dari survei, pengukuran paparan, wawancara, dan analisis catatan kesehatan, hasil penelitian menunjukkan temuan: Profil Paparan Bahan Kimia, Pekerja di industri yang diteliti terpapar berbagai bahan kimia berbahaya, termasuk pelarut organik (seperti toluen dan benzena), logam berat (seperti timbal dan merkuri), dan bahan kimia industri lainnya (seperti formaldehida).
Kesimpulan: Secara keseluruhan, penelitian ini menekankan pentingnya penerapan langkah-langkah pencegahan yang baik dan peningkatan kepatuhan terhadap regulasi keselamatan untuk melindungi kesehatan pekerja di industri. Upaya kolaboratif antara manajemen industri, pekerja, dan pembuat kebijakan diperlukan untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan sehat.