ANALISIS PERAWATAN DAN PENYEMBUHAN LUKA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2

  • Nurlina Prodi D. III Keperawatan FKIK Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Fitria Hasanuddin Prodi D. III Keperawatan FKIK Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Rahmawati Prodi D. III Keperawatan FKIK Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Harmawati Prodi D. III Keperawatan FKIK Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Mita Aryuninda Prodi D. III Keperawatan FKIK Universitas Muhammadiyah Makassar
Keywords: Diabetes Mellitus Tipe 2, Luka Diabetik, Perawatan Luka, Penyembuhan Luka

Abstract

Latar belakang: Prevalensi Diabetes Mellitus Tipe 2 (DMT2) terus meningkat secara global, terutama di negara berkembang. Hiperglikemia kronik pada pasien DMT2 dapat merusak pembuluh darah, saraf dan sistem imun, sehingga meningkatkan risiko ulkus diabetik.

Tujuan: Penelitian ini bertujuan mengevaluasi efektivitas teknik perawatan luka, menganalisis pengaruh kontrol gula darah dan edukasi terhadap tahap pemulihan luka, serta faktor-faktor yang memengaruhi pemulihan luka.

Metode: Studi ini menerapkan desain deskriptif analitik pada dua pasien memenuhi kriteria inklusi.

Hasil: Perawatan luka meliputi pencucian luka NaCl 0,9%, debridement manual, dan penggunaan dressing, menunjukkan perubahan positif pada eksudat, bau luka, dan tingkat infeksi. Hal ini dipengaruhi oleh faktor mobilisasi, pengaturan diet, usia dan Pendidikan. Pasien yang mendapatkan edukasi menunjukkan pemahaman yang lebih baik dalam merawat luka secara mandiri di rumah. Edukasi dan pengetahuan keluarga berkontribusi pada dukungan sosial yang memperkuat kepatuhan pasien terhadap perawatan.

Kesimpulan: Teknik perawatan luka sesuai standar meliputi pencucian luka dengan NaCl 0,9%, debridement manual, dan penggunaan dressing efektif dalam mempercepat penyembuhan luka. Edukasi kepada pasien dan keluarga juga meningkatkan pemahaman tentang perawatan luka dan pentingnya kontrol gula darah dalam proses penyembuhan luka pasien DMT2. Faktor yang memengaruhi penyembuhan luka adalah umur, seks, jenjang pendidikan, status nutrisi, dan tingkat mobilits fisik.

References

American Diabetes Association. (2020). Standards of Medical Care in Diabetes—2020 Abridged for Primary Care Providers. Clinical Diabetes, 38(1), 10-38.

Boulton, A. J. M., Armstrong, D. G., Kirsner, R. S., Attinger, C. E., Lavery, L. A., Lipsky, B. A., ... & Jeffcoate, W. J. (2021). Diagnosis and management of diabetic foot complications. Diabetes Metabolism Research and Reviews, 37(S1), e3302.

Dewi Novita, Supriyadi, and Yupitania Usfinit Lay. (2023). Tingkat Pengetahuan Dengan Motivasi Diri Dalam Mencegah Terjadinya Ulkus Kaki Diabetik Pada Lansia Penderita Diabetes Melitus Tipe 2. https://prosiding.gunabangsa.ac.id/index.php/ncn/article/view/107.

International Diabetes Federation (IDF). (2021). IDF Diabetes Atlas 10th Edition 2021. Retrieved from https://www.idf.org.

Jeffcoate, W. J., & Harding, K. G. (2021). Diabetic foot ulcers. The Lancet, 361(9368), 1545-1551.

Moulik, P. K., Mtonga, R., & Gill, G. V. (2020). Amputation and mortality in new-onset diabetic foot ulcers stratified by etiology. Diabetes Care, 26(2), 491-494.

Riskesdas. (2018). Laporan Survei Kesehatan Dasar. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Sihotang & Yulianti (2018) Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Proses Penyembuhan Luka Post Sectio Caesarea https://jurnal.unitri.ac.id/index.php/care/article/view/926

Suriadi, S. (2018). Perawatan Luka Kaki Diabetik. Journal of Nursing Care.

Suryati I, Primal D, Pordiati D. Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Lama Menderita Diabetes Mellitus (Dm) Dengan Kejadian Ulkus Diabetikum Pada Pasien Dm Tipe 2. J Kesehat PERINTIS (Perintis’s Heal Journal). 2019;6(1):1–8
Published
2025-02-13
How to Cite
Nurlina, Fitria Hasanuddin, Rahmawati, Harmawati, & Mita Aryuninda. (2025). ANALISIS PERAWATAN DAN PENYEMBUHAN LUKA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2. Jurnal Mitrasehat, 15(1), 810-814. https://doi.org/10.51171/jms.v15i1.509