ANALISIS FAKTOR RISIKO KEJADIAN MULTIDRUG RESISTANT TUBERCULOSIS (MDR-TB) DI RSUD KOTA MAKASSAR
Abstract
Latar Belakang: Tuberkulosis (TB) merupakan masalah kesehatan global dengan angka kejadian dan kematian yang tinggi, terutama di negara seperti Indonesia. Salah satu tantangan utama pengendalian TB ada resistensi obat, seperti Multidrug Resistant Tuberculosis (MDR-TB), yang terus meningkat di Sulawesi Selatan, termasuk di RSUD Kota Makassar sebagai rumah sakit rujukan TB RO.
Tujuan: Untuk mengetahui faktor risiko kejadian MDR-TB pada pasien TB di RSUD Kota Makassar.
Metode: Penelitian Case Control. Populasi penelitian adalah pasien TB yang dirawat di RSUD Kota Makassar. Jumlah kelompok kasus sebanyak 34 dan kelompok kontrol sebanyak 74. Uji statistic yang digunakan adalah perhitungan nilai OR.
Hasil: Faktor risiko MDR-TB adalah status gizi (OR 2,7 CI 95% 1,1 – 6,4), riwayat pengobatan (OR 10,1 CI 95% 3,4 – 37), dan efek samping obat (OR 41 CI 95% 11,6 – 159) merupakan faktor risiko yang signifikan terhadap kejadian MDR-TB. Sementara, jenis kelamin (OR 2,1 CI 95% 0,8 – 5,2), usia (OR 0,5 CI 95% 0,1 – 2,5), kepatuhan pengobatan (OR 1,1 CI 95% 0,3 – 4,1), dan riwayat komorbiditas (OR 1,4 CI 95% 1,4 – 3,7) tidak termasuk sebagai faktor risiko terhadap kejadian MDR-TB di RSUD Kota Makassar.
Kesimpulan: Faktor risiko dari kejadian MDR-TB diantaranya adalah status gizi, riwayat pengobatan TB, dan efek samping obat.