GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PENYAPIHAN DINI TERHADAP KEJADIAN STUNTINDI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BARA-BARAYA
Abstract
Latar belakang: Penyapihan dini adalah penghentian pemberian ASI sebelum anak mencapai usia dua tahun. Penyapihan yang dilakukan terlalu dini dapat berdampak pada tumbuh kembang anak, termasuk risiko stunting.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan tingkat pengetahuan ibu mengenai penyapihan dini dan dampaknya terhadap kejadian stunting di wilayah kerja Puskesmas Bara-Baraya Makassar.
Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain analitik observasional. Sampel penelitian berjumlah 60 ibu yang memiliki balita.
Hasil: analisis menunjukkan bahwa mayoritas ibu (57%) mengetahui tentang penyapihan dini, dampaknya, cara melakukannya, serta waktu yang tepat, sementara 43% tidak memiliki pengetahuan tersebut. Uji chi-square menghasilkan nilai p = 0.302 untuk semua variabel yang diuji.
Kesimpulan: Penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar ibu memiliki pengetahuan yang cukup tentang penyapihan dini, tetapi masih terdapat beberapa yang belum memahami dampaknya terhadap stunting. Analisis statistik menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan ibu dan kejadian stunting pada anak. Penelitian ini menekankan pentingnya edukasi lebih lanjut mengenai praktik penyapihan yang tepat agar dapat mencegah risiko stunting.
References
Depkes, R. I. (2007). Perilaku hidup bersih dan sehat. Depkes RI.
Depkes, R. I. (2009). Pedoman pemantauankesehatan ibu dan anak (PWS-KIA). Departemen Kesehatan RI.
Handayani. (2018). Gambaran Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Rendahnya Cakupan Asi Eksklusif Pada Ibu Dengan Bayi Usia 6-12 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Sumbersari Kabupaten Bandung Tahun 2018.
Khoiriyah, E., Sulistyowati, N., Ayu Retnawati, S., Reza Ansardi, R., DIII Kebidanan, P., & Kebidanan Anugerah Bintan, A. (2024). PENGARUH METODE ONE STUDENT ONE CLIENT (OSOC) TERHADAP KESIAPAN IBU MENYUSUI. Jurnal Kebidanan, XVI(01). http://www.ejurnal.stikeseub.ac.id
Khotijah, S. (2022). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Anak Usia 24-60 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Temon I tahun 2021. (Doctoral dissertation, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta).
Maharani, O. (2016). Pemberian Makanan Pendamping ASI Dini Berhubungan dengan Kejadian Diare pada Bayi umur 0–12 bulan di Kecamatan Dampal Utara, Tolitoli, Sulawesi Tengah. JNKI (Jurnal Ners Dan Kebidanan Indonesia)(Indonesian Journal of Nursing and Midwifery), 4(2), 84–89.
Notoatmodjo, S. (2008). Kesehatan dan Pembangunan Sumber Daya Manusia. Kesmas, 2(5), 195–199.
Notoatmodjo, S. (2012). Buku Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta. Penerbit Rineka Cipta.
Pollard, M. (2023). Evidence-based care for breastfeeding mothers: a resource for midwives and allied healthcare professionals. Routledge.
Prasetyono, D. S. (2012). Buku Pintar ASI Eksklusif Pengenalan, Praktik, dan Kemanfaatan-kemanfaatannya (M. Hani’ah. diva press.
Ramírez-Silva, I., Ariza, A. C., Barragán-Vázquez, S., Jiménez, M. M., Ortiz-Panozo, E., Batis, C., Burguete-García, A., Ávila-Jimenez, L., Zambrano, E., & Rivera, J. A. (2023). Longitudinal patterns of breastfeeding and its association with adiposity and subjective indicators of satiety/appetite in the first 2 years of life. Appetite, 190, 107030.
Septikasari, M. (2018). Status gizi anak dan faktor yang mempengaruhi. Uny Press.
Suryana, D. (2021). Pendidikan anak usia dini teori dan praktik pembelajaran. Prenada Media.
Tambunan, E. S., Kp, S., KM, M., Ningsih, R., & Kp, S. (2021). Tumbuh Kembang Optimal Anak Stimulasi dan Antisipasi. Wineka Media.
Windiarto, T., Yusuf, A. H., Santoso, A. D., Nugroho, S., Latifah, S., Solih, R., & Rahmawatiningsih, A. (2018). Profil Anak Indonesia 2018. Jakarta: Kementerian Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak (KPPPA), 11–20.