EFEKTIVITAS PENERAPAN ISLAMIC ART THERAPY TERHADAP DISFUNGSI KOGNITIF DAN SPIRITUAL WELL-BEING PADA PASIEN PASCA STROKE
Abstract
Latar belakang: Salah satu penyakit yang banyak menyebabkan kecacatan di seluruh dunia adalah stroke, yang berdampak parah tidak hanya pada aspek fisik tetapi juga pada kesehatan mental dan sosial, salah satu yang paling umum adalah gangguan kognitif.
Tujuan: Menilai efektifitas islamic art therapy terhadap disfungsi kognitif dan spiritual well-being.
Metode: Penelitian yaitu Randomized Control Trial (RCT), sampel penelitian ini berjumlah 54 responden.
Hasil: Setelah pemberian intervensi Islamic Art Therapy, hasil uji Wilcoxon didapatkan nilai kelompok intervensi p<0.001 dan kelompok kontrol p<0.045, menunjukkan bahwa terjadi peningkatan fungsi kognitif secara bermakna pada dua kelompok. Hasil Uji Mann Whitney U didapatkan nilai p<0.015, berarti peningkatan fungsi kognitif pada kelompok perlakuan lebih besar dibandingkan dengan kelompok kontrol, hasil Uji Wilcoxon didapatkan nilai pada kelompok perlakuan p<0.001 menunjukkan peningkatan spiritual well-being secara bermakna, sedangkan pada kelompok kontrol p>0.637 menunjukkan tidak terjadi peningkatan spiritual well-being secara bermakna. Hasil Uji Mann Whitney U didapatkan nilai p<0.002 yang berarti bahwa peningkatan spiritual well-being kelompok perlakuan lebih besar dibandingkan kelompok control.
Kesimpulan: Ada pengaruh penerapan intervensi keperawatan Islamic Art Therapy dengan Kaligrafi Al-Qur’an terhadap fungsi kognitif spiritual well-being pada pasien pasca stroke.








