LITERATURE REVIEW: PENATALAKSANAAN INFRAK MIOKARD AKUT DI INSTALASI GAWAT DARURAT

  • Agnesia Nona Yoli Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Makassar
  • Darwis Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Makassar
  • Lisa Adistia Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Makassar
  • Lidia Kalsum Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Makassar
  • Nurul Ilmi Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Makassar
  • Pasya Bunahiri Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Makassar
  • Rosdiana Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Makassar
  • Randy Anto Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Makassar
  • Ema Alfonsa Balia Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Makassar
  • Renaldi M Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Makassar
Keywords: Penatalaksanaan, Infark Miokard Akut, IGD

Abstract

Latar belakang: Infark Miokard Akut (IMA) merupakan salah satu kondisi darurat pada sistem kardiovaskular yang berpotensi fatal bila tidak ditangani secara cepat dan tepat. Hambatan dalam penegakan diagnosis serta penanganan medis awal sering kali disebabkan oleh gejala yang tidak spesifik serta keterbatasan metode deteksi dini. Untuk itu, diperlukan pendekatan penatalaksanaan menyeluruh di Instalasi Gawat Darurat (IGD) guna mengoptimalkan hasil klinis pasien.

Tujuan: untuk mengevaluasi efektivitas intervensi IMA di IGD melalui telaah literatur terhadap berbagai publikasi ilmiah terkini.

Metode: Tinjauan sistematis berbasis protokol PRISMA, dengan sumber artikel dari database PubMed, SAGE Journals, dan ScienceDirect dalam rentang tahun 2020 hingga 2025.

Hasil: Analisis terhadap lima artikel menunjukkan bahwa ketepatan waktu tindakan medis, seperti door-to-ECG dan door-to-needle time, berkontribusi signifikan dalam menurunkan angka kematian serta mempercepat proses pemulihan pasien. Selain itu, penerapan model keperawatan gawat darurat yang holistik terbukti mampu mempercepat penanganan, mengurangi komplikasi, dan meningkatkan tingkat kepuasan pasien.

Kesimpulan: Dengan demikian, strategi pelayanan terintegrasi dan berbasis bukti dalam tata laksana IMA di IGD sangat diperlukan untuk menjamin mutu layanan dan keselamatan pasien secara optimal.

Published
2025-11-30
How to Cite
Agnesia Nona Yoli, Darwis, Lisa Adistia, Lidia Kalsum, Nurul Ilmi, Pasya Bunahiri, Rosdiana, Randy Anto, Ema Alfonsa Balia, & M, R. (2025). LITERATURE REVIEW: PENATALAKSANAAN INFRAK MIOKARD AKUT DI INSTALASI GAWAT DARURAT. Jurnal Mitrasehat, 15(4), 1133-1139. https://doi.org/10.51171/jms.v15i4.646