Penilaian Penerapan 5R Pada Bagian Workshop Di PT. Prima Karya Manunggal Kabupaten Pangkep Sulawesi Selatan

  • Sitti Fatimah Rahmansyah STIK Makassar
Keywords: Rajin, Rapi, Rawat, Resik, Ringkas

Abstract

Metode 5R merupakan tahap untuk mengatur kondisi tempat kerja yang berdampak terhadap efektifitas, efesiensi, produktifitas dan keselamatan kerja yang dimana lingkungan kerja sebelumnya kurang nyaman bagi pekerja dapat diperbaiki dan tertata agar nyaman saat bekerja. 5R adalah metode yang meningkatkan kebiasaan positif para pekerja dengan cara membangun dan memelihara sebuah lingkungan kerja yang bermutu di dalam sebuah organisasi. Jenis penelitian yaitu penelitian observasional dengan pendekatan deskriptif dimana dilakukan pengamatan terkait penerapan 5R serta didukung dengan penilaian sampel. Objek dalam penelitian ini adalah 5R dengan sampel yang di ambil berjumlah 32 orang menggunakan teknik penarikan sampel total sampling. Berdasarkan hasil penelitian mayoritas pekerja menerapkan prinsip 5R dengan kategori cukup yakni prinsip ringkas sebanyak 20 orang (62.5%), prinsip rapi sebanyak 20 orang (62.5%), prinsip resik sebanyak 18 orang (56.3%), prinsip rawat sebanyak 31 orang (96.9%), sedangkan prinsip rajin sebanyak 31 orang (96.9%). Berdasarkan hasil observasi diketahui bahwa bahan-bahan disana tidak tertata dengan baik, dan banyak berserakan, sehingga sulit dibedakan antara bahan yang masih digunakan maupun bahan yang sudah tidak akan digunakan lagi. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan 5R disana masih belum terlaksana dengan baik. Adapun saran yang dapat diberikan kepada pekerja agar lebih memerhatikan 5R di area kerja, serta bagi pihak K3 agar lebih tegas dalam menerapkan 5R di PT. Prima Karya Manunggal.

Published
2024-03-30