GAMBARAN KARAKTERISTIK IBU DENGAN KEMATIAN JANIN DALAM RAHIM (KJDR) DI RSIA SITI FATIMAH MAKASSAR TAHUN 2008 S.D 2010
Abstract
Kematian janin dalam rahim adalah keadaan tidak adanya tanda-tanda
kehidupan janin dalam kandungan,sering kita jumpai pada kehamilan sesudah 20 minggu,
dengan berat fetus diatas 500 gram.
Kematian janin dapat terjadi akibat gangguan pertumbuhan janin, gawat janin atau
kelainan bawaan atau infeksi yang tidak terdiagnosis sebelumnya sehingga tidak terobati,
ketidak cocokan rhesus darah ibu dan janin, kelainan kromoson, trauma saat hamil, preeklamsi dan eklamsi, malnutrisi, sebagian kasus juga tidak diketahui penyebabnya yang
nantinya diketahui dengan pemeriksaan PA pada plasenta, autopsy, pemeriksaan amnion
dan analisis kromosom.
Untuk mengetahui Gambaran karakteristik ibu dengan kematian janin dalam rahim
di Rumah Sakit Ibu dan Anak Siti Fatimah Makassar Tahun 2008 s.d 2010, digunakan
metode survey dengan pendekatan deskriptif.
Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran karakteristik ibu dengan kematian
janin dalam rahim di RSIA Siti Fatimah Makassar Tahun 2008 s.d 2010 dari 7.634 Ibu
hamil yang memeriksakan kehamilanya terdapat 118 kasus kematian janin dalam rahim.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan dari 7643 ibu hamil yang memeriksakan
kehamilanya terdapat 118 (1,5%) ibu yang mengalami KJDR, dan pada umur ibu dimana
risiko tinggi sebanyak 87 (73,7%) orang sedangkan risiko rendah sebanyak 31(26,3%)
orang. Berdasarkan paritas ibu risiko tinggi sebanyak 69 (58,5) orang dan risiko rendahnya
sebanyak 49 (41,5%) orang. Berdasarkan umur kehamilan risiko tinggi sebanyak 64
(54,2%) orang sedangkan risiko rendah sebanyak 54 (45,8%) orang.
Dengan demikian perlu diadakan penelitian lebih lanjut tentang faktor-faktor yang
menyebabkan kematian janin dalam rahim, perlu adanya registrasi yang lengkap pada
rumah sakit dan dinas kesehatan tentang kematian janin dalam rahim agar mempermudah
peneliti untuk pengambilan data berikutnya.