GAMBARAN PELAKSANAAN SENAM NIFAS TERHADAP INVOLUSI UTERI DAN PENYEMBUHAN LUKA PERINEUM DI PUSKESMAS BARA-BARAYA PERIODE MARET – APRIL TAHUN 2017

  • Armiyati Nur Akademi Kebidanan YAPMA Makassar

Abstract

Masa nifas merupakan masa setelah persalinan. Ibu yang habis melahirkan akan menjalani masa nifas. Masa nifas ini merupakan masa yang bermula dari beberapa jam setelah plasenta bayi lahir dan akan berakhir 6 minggu setelah ibu melahirkan. Involusi uterus pada ibu post partum merupakan proses yang sangat penting karena ibu memerlukan perawatan yang khusus, bantuan dan pengawasan demi pulihnya kesehatan seperti sebelum hamil. Salah satu indikator dalam proses involusi adalah tinggi fundus uteri. Faktor yang mempengaruhi involusi adalah mobilisasi (senam nifas), paritas, umur, status gizi dan menyusui.
Tujuan penelitian ini untuk Untuk mengetahui gambaran kejadian senam nifas dengan kejadian involusi uteri.
Metode penelitian ini adalah deskriptif dengan metode survei/observasional,. Populasi penelitian adalah seluruh ibu postpartum dengan jumlah 30 kasus. Sampel ditentukan dengan teknik total sampling, jadi sampel peneliti adalah 30 kasus.
Hasil penelitian adalah umur 20 – 30 tahun yaitu sebanyak 24 responden (80%), tingkat pendidikan paling banyak SMP sebanyak 11 responden 36.7%, jenis pekerjaan terbanyak adalah ibu rumah tangga (IRT) sebanyak 30 responden (100%), danparitas ibu sebanyak 14 responden (46.7%). Involusi uteri yang cepat penurunannya sebanyak 22 responden (73.3%), luka perineum yang lebih cepat kering sebanyak (66.77%),
Dari hasil penelitian ini, maka disarankan ibu post partum agar bisa atau melakukan senam nifas yang sudah di ajarkan oleh petugas kesehatan. Untuk meningkatkan atau menghindari perdarahan pada ibu post partum atau pasca persalinan. Senam ini juga dapat mempercepat proses pemulihan uterus dan luka perineum secara cepat.

Published
2017-11-30
How to Cite
Armiyati Nur. (2017). GAMBARAN PELAKSANAAN SENAM NIFAS TERHADAP INVOLUSI UTERI DAN PENYEMBUHAN LUKA PERINEUM DI PUSKESMAS BARA-BARAYA PERIODE MARET – APRIL TAHUN 2017. Jurnal Mitrasehat, 7(2). https://doi.org/10.51171/jms.v7i2.219