FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN PESERTA BPJS DI PUSKESMAS LAYANG KOTA MAKASSAR
Abstract
Pelayanan prima perlu diwujudkan dalam pelayanan kesehatan. Jika ditinjau dari
sistem pelayanan kesehatan di Indonesia, maka peranan dan kedudukan Puskesmas adalah
sebagai ujung tombak sistem pelayanan kesehatan di Indonesia. Hal ini disebabkan karena
peranan dan kedudukan Puskesmas di Indonesia amat unik, sebagai sarana pelayanan
kesehatan primer yang bertanggungjawab dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan
masyarakat sebagai upaya preventif.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan survei analitik.
Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien yang terdaftar sebagai peserta BPJS
dengan jumlah kunjungan pada bulan Mei yaitu sejumlah 1.412 orang. Sampel dalam
penelitian ini adalah sebagian dari pasien pasien pengguna BPJS di Puskesmas Layang Kota
Makassar tahun 2018. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 94 orang. Penelitian ini
diolah menggunakan program Komputerisasi SPSS. Dengan analisis data yang digunakan
adalah analisis, univariat, bivariat dan multivariat.
Hasil penelitian yang diperoleh adalah ada hubungan akses dimana nilai p=0,002
(p<0,05), ada hubungan kualitas pelayanan dimana nilai p=0,000 (p>0,05), tidak ada
hubungan pendapatan keluarga dimana nilai p=0,436 (p>0,05), ada hubungan tingkat
pendidikan dimana nilai p=0,002 (p<0,05), tidak ada hubungan lahan parkir dimana nilai
p=0,872 (p>0,05) terhadap pemanfaatan pelayanan kesehatan peserta BPJS di Puskesmas
Layang Kota Makassar.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah akses, kualitas pelayanan, dan tingkat
pendidikan berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan peserta BPJS di
Puskesmas Layang Kota Makassar, sedangkan pendapatan keluarga dan lahan parkir tidak
berpengaruh. Saran penelitian ini Puskesmas diharapkan lebih meningkatkan kualitas
pelayanan Puskesmas Layang Kota Makassar agar dapat menjadi lebih baik lagi bagi
masyarakat sekitar.