Pelaksanaan Program Puskesmas Ramah Anak Di Kabupaten Luwu Timur (Studi Puskesmas dengan akreditasi Madya dan Utama)
Abstract
Puskesmas ramah anak pada kabupaten luwu timur belum berjalan secara maksimal karena masih banyak kendala sehingga puskesmas ramah anak masih sulit untuk di wujudkan antara lain, Sumber Daya Manusia, Sarana dan Prasaran, Pelayanan, Media, Pengelolaan Data, Partisipasi Anak, dan Pemberdayaan Masyarakat. Tujuan Untuk mendapatkan informasi secara mendalam, mengkaji dan menganalisis mengenai pelaksanaan Puskesmas Ramah Anak di Kabupaten Luwu Timur.
Penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Sumber data di peroleh dari 7 informan biasa dari 3 puskesmas wawondulla, 2 Puskesmas Malili dan 2 Puskesmas Burau, 1 diantanya terakreditasi Madya dan 2 terakreditasi Utama, 1 informan kunci Dinas Kesehatan dan 1 informan pendukung dari Dinas Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak.
Penelitian ini menunjukkan Sumber daya manusia belum sepenuhnya terpenuhi masih kurangnya pengetahuan petugas kesehatan mengenai Konvensi Hak Anak dan sarana serta prasarana merupakan inovasi sendiri dari puskesmas tersebut.
Puskesmas ramah anak di luwu timur belum memenuhi indikator dan masih kurangnya perhatian terhadap hak anak. Pemerintah perlu lebih memeratakan informasi mengenai puskesmas ramah anak.