Hubungan Tata Kelola (Good Governance) Dengan Kinerja Tenaga Kesehatan Pada Era Pandemi Covid-19 Di Puskesmas Binamu Kabupaten Jeneponto
Abstract
Kinerja dikenal sebagai kinerja pekerjaan, dan secara umum, adalah kualitas, kuantitas, dan ketepatan waktu pekerjaan yang dicapai seorang karyawan dengan melakukan tugasnya seperti yang ditugaskan. Salah satu faktor yang mempengaruhi risiko penurunan kinerja adalah beban kerja yang dapat meningkat jika jumlah tenaga kesehatan tidak sesuai dengan tingkat pelayanan yang dibutuhkan pasien. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara good governance dengan kinerja tenaga kesehatan di Puskesmas Kota Binamu di era pandemi Covid-19. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian analitik dengan desain Cross Sectional. Sampel pada penelitian ini adalah tenaga kesehatan sebanyak 67 responden yang diambil dengan Teknik Total Sampling. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan kuesioner serta analisis data yaitu analisis chi square. Hasil analisis bivariat dari 67 responden yang diteliti, diketahui hasil analisis statistik menggunakan uji Chi-Square (p < 0,05) maka diperoleh ada hubungan pada transparansi (p=0,000), akuntabilitas (p=0,003), responsibilitas (p=0,000), dan fairness (p=0,003) dengan kinerja tenaga kesehatan. Simpulan dari penelitian ini, empat variabel yang telah diuji memiliki hubungan yang signifikan dengan kinerja tenaga kesehatan yaitu variabel transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, dan fairness. Saran dari penelitian ini, Diharapkan kepada pihak Puskesmas Binamu Kota untuk lebih melakukan keterbukaan untuk pengambilan keputusan serta melibatkan seluruh staf dalam pembuatan kebijakan.