EFEKTIFITAS DISPOSABLE BED BATH DIBANDINGKAN DENGAN MEMANDIKAN SECARA TRADISIONAL TERHADAP KEPUASAN PASIEN DI RUANG NEUROLOGI LONTARA III BAWAH BELAKANG RSUP Dr.WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR
Abstract
Personal hygiene merupakan perawatan diri yang dilakukan untuk memelihara kebersihan dan kesehatan diri baik secara fisik maupun mental. Kebersihan diri merupakan langkah awal dalam mewujudkan kesehatan diri karena tubuh yang bersih meminimalkan risiko seseorang terjangkit suatu penyakit. Bagi pasien yang mengalami ketergantungan ataupun kelemahan tentu bermasalah dengan personal hygienenya, oleh sebab itu peran perawat dan keluarga dalam hal ini sangat dibutuhkan untuk membantu pasien memenuhi kebutuhannya akan kebersihan dirisehingga dapat mencegah timbulnya penyakit dan infeksi nosokomial.
Membandingkan kepuasan antara pasien yang dimandikan dengan tradisional bathing dan disposible bed bathing di lontara III bawah belakang RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar.
Quasi Eksperimentaldengan desain penelitian post test with control group.Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah non probability sampling dengan pendekatan purposive sampling, sehingga jumlah sampel sebanyak 30 orang.
Berdasarkan hasil uji statistik menggunakan uji Independen T Test pada kelompok kontrol dan intervensi, nilai p = 0.230. Karena nilai p > 0,05 secara statistik tidak terdapat perbedaan bermakna rerata skor kepuasan pasien dimandikan secara tradisional dan disposible bed bathing, meskipun rerata skor kepuasan pasien dimandikan dengan disposible bed bathing lebih tinggi yaitu 10,40 (sangat puas) dibandingkan dengan tradisional bathing yaitu 9,70 (puas). Pada hasil Uji statistic menggunakan Wilcoxon pada kelompok kombinasinilai (p=0.016).
Memandikan dengan disposable bed bath lebih efektif terhadap kepuasan pasien dibandingkan dengan memandikan secara tradisional.