HUBUNGAN LITERASI KESEHATAN DIGITAL DENGAN PERSONAL HYGIENE SISWA DI SMP NEGERI 2 MAKASSAR
Abstract
Latar belakang: Perilaku menjaga kebersihan diri penting dalam mewujudkan kenyamanan, keamanan, serta kesehatan individu. Personal hygiene kurang pada anak usia sekolah menimbulkan masalah kesehatan, seperti terjadi gangguan integritas kulit, gangguan mukosa bibir, serta gangguan mata, telinga dan gangguan pada kuku.
Tujuan : Untuk menganalisis hubungan literasi kesehatan digital dengan personal hygiene siswa SMP Negeri 2 Makassar.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan desain cross-sectional. Sampel penelitian 178 siswa kelas IX dengan teknik pengambilan sampel dengan proporsional systematic random samping. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan analisis data menggunakan uji chi-square.
Hasil : Penelitian menunjukkan hubungan signifikan antara literasi kesehatan digital dengan personal hygiene siswa diperoleh hasil p-value = 0,000. Literasi kesehatan digital kurang baik 36 responden (20,2%) dan literasi kesehatan baik 142 responden (79,8%) pada personal hygiene kurang baik 42 responden (23,6%) dan personal hygiene baik 136 responden (76,4%)
Kesimpulan: Siswa yang memiliki literasi kesehatan digital lebih tinggi maka kecenderungannya lebih peduli dengan kebersihan diri serta lebih sering menerapkan kebiasaan hygiene baik, seperti mencuci tangan dan merawat kebersihan mulut. Diharapkan orang tua memperkuat kebiasaan personal hygiene anak di rumah dengan memanfaatkan informasi kesehatan digital akurat serta membimbing penggunaan teknologi secara bijak.








