GAMBARAN HYGIENE SANITASI PENGELOLAAN MAKANAN DI REASTORAN MADURA KOTA MASOHI KABUPATEN MALUKU TENGAH
Abstract
Berdasarkan Kepermenkes No.942/Menkes/SK/VII/2003 tentang pedoman
persyaratan Higiene dan Sanitasi Makanan Jajanan, hasil penelitian menunjukkan bahwa
aspek higiene sanitasi perorangan masih rendah yaitu mencapai skor 25%, aspek higiene
sanitasi tempat dan fasilitasnya masih rendah yaitu hanya mencapai skor 35% dan aspek
higiene sanitasi peralatan dan perlengkapan masih sangat rendah yaitu mencapai skor 20%.
Tujuan untuk mengetahui gambaran pengolahan makanan pada rumah makan dan
mengetahui pemilihan bahan baku, penyimpanan bahan baku, pengolahan makanan,
penyimpanan makanan masak, pengangkutan makan masak dan penyajian makanan.
Penelitian ini dilakukan secara observasional dan rancangan deskriptif dengan
melihat Gambaran Hygiene Sanitasi Pengelolaan Makanan pada Rumah Makan.Menurut
Permenkes RI No.1096/MENKES/PER/VI/2011, Untuk mencapai tersedianya makanan yang
sehat seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, maka upaya hygiene sanitasi makanan harus
mendasarkan 6 prinsip, yakni upaya pemilihan bahan baku, upaya penyimpanan bahan baku,
upaya pengolahan makanan, upaya penyimpanan makanan masak, upaya pengangkutan
makan masak dan upaya penyajian makanan. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di
rumah makan madura yaitu hasil penelitian menunjukkan bahwa pada prinsip hygine sanitasi
makanan semuanya tidak memenuhi syarat kesehatan yang mendasarkan 6 prinsip diatas.
Kesimpulan dan saran responden harus lebih lagi memperhatikan hygine sanitasi
pengolahan pada makanan maupun bahan baku makanan agar manusia tidak terkontaminasi
penyakit berbahaya dan menular.