FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI BALITA DI DARATAN DAN KEPULAUAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS OHOIRA KABUPATEN MALUKU TENGGARA

  • Esse Puji Pawenrusi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Makassar
  • ANDI AYUMAR Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Makassar
  • Elisabeth Liesye Renjaan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Makassar

Abstract

Data Riskesdas tahun 2013, menghasilkan berbagai peta masalah kesehatan dan
kecenderungannya, dari bayi lahir sampai dewasa. Propinsi yang prevalensinya status gizi
buruk cukup tinggi (>50%)
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui berhubungan pengetahuan, pendapatan,
peran kader dengan status gizi.
Penelitian ini menggunakan penelitian analitik dengan rancangan Cross Sectional.
Populasi dari penelitan ini adalah balita yang berada di wilayah kerja Puskesmas Ohoira.
Pengambilan sampel menggunakan teknik Purpusive sampling dengan pilihan jumlah balita
terbanyak di bagian daratan dan kepulauan. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara
dan kuesioner, menggunakan Antropometri dengan mengukur BB/TB.
Hasil penelitian didapatkan status gizi tidak normal 11 (9,6%), gizi normal 104
(90,4%). Hasil Analisis bivariat tidak terdapat hubungan status gizi dengan pengetahuan ibu
mendapatkan nilai ρ 0,582 > 0,05. Terdapat tidak ada hubungan status gizi dengan
pendapatan keluarga dengan nilai ρ 0,387 > 0,05. Terdapat juga tidak ada hubungan antara
status gizi dengan peran kader Posyandu dengan nilai ρ 0,361> 0,05.
Dapat disimpulkan dari hasil penelitian ini tidak ada hubungan antara pengetahuan
ibu dengan status gizi, tidak ada hubungan antara pendapatan keluarga dengan status gizi
dan tidak ada hubungan antara peran kader dengan status gizi.Diharapkan ibu dapat
menerapkan pengetahuan gizi pada balitanya, diharapkan pendapatan kurang,dapat
memenuhi asupan sesuai AKG, diharapkan kader lebih pro-aktif.

Published
2018-11-30
How to Cite
Esse Puji Pawenrusi, ANDI AYUMAR, & Elisabeth Liesye Renjaan. (2018). FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI BALITA DI DARATAN DAN KEPULAUAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS OHOIRA KABUPATEN MALUKU TENGGARA. Jurnal Mitrasehat, 8(2). https://doi.org/10.51171/jms.v8i2.203