HUBUNGAN JARAK KELAHIRAN DENGAN STATUS GIZI BALITA DI PUSKESMAS KALUKU BODOA MAKASSAR TAHUN 2015

  • ANDI AYUMAR Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Makassar
  • PERAWATI Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Makassar

Abstract

Status gizi adalah keseimbangan antara asupan dan kebutuhan zat gizi.
Status gizi merupakan indikator dalam menentukan derajat kesehatan anak. Status gizi
yang baik dapat membantu proses pertumbuhan dan perkembangan anak untuk mencapai
kematangan yang optimal.
Tujuan Umum penelitian adalah untuk mengetahui hubungan jarak kelahiran
dengan status gizia.
Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriftif analitik dengan metode cross
sectional, penelitian dilakukan pada 23 Maret - 23 April 2015. Metode sampel yang
digunakan adalah Purposive Sampling dengan jumlah sampel sebanyak 92 orang.
Pada hasil penelitian yang telah dilakukan peneliti dengan menggunakan uji chi
square menunjukkan bahwa responden jarak kelahiran berisiko yang status gizi tidak
normal 18 orang (78,3% ), gizi normal 19 orang (27,5%), dan jarak kelahiran yang tidak
berisiko yang status gizi tidak normal 5 orang (21,7%), gizi normal 50 orang (72,5%).
Dihasilkan nilai p value = 0,000 (α=0,05), dimana nilai p value < nilai α.
Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa ada hubungan jarak kelahiran
dengan status gizi balita. Saran kepada pihak puskesmas sebaiknya lebih memperhatikan
jarak kelahiran supaya dapat mengurangi terjadinya kekurangan gizi.

Published
2015-05-29
How to Cite
ANDI AYUMAR, & PERAWATI. (2015). HUBUNGAN JARAK KELAHIRAN DENGAN STATUS GIZI BALITA DI PUSKESMAS KALUKU BODOA MAKASSAR TAHUN 2015. Jurnal Mitrasehat, 5(1). https://doi.org/10.51171/jms.v5i1.155

Most read articles by the same author(s)