PENGARUH SENAM LANSIA TERHADAP REDUKSI NYERI ARTHRITIS DI PUSKESMAS PADONGKO KECAMATAN BARRU KABUPATEN BARRU
Abstract
Pada tahun 2013 diseluruh dunia jumlah lanjut usia diperkirakan 500 juta usia rata-rata 60 tahun dan diperkirakan tahun 2025 akan mencapai 1,2 milyar. Penyakit yang sering terjadi pada lansia salah satunya yaitu gangguan persendian seperti arthritis dan di Indonesia, diperkirakan 360.000 orang menderita penyakit ini, salah satu penanganan yang bisa diberikan yaitu senam lansia.Penelitian ini bertujuan untuk melihat Pengaruh Senam Lansia Terhadap Reduksi Nyeri Arthritis Di Puskesmas Padongko Kecamatan Barru Kabupaten Barru.
Jenis penelitian ini adalah eksperimental dengan desain one group Pre-test and Post-test. Dengan Populasi penelitian ini adalah semua lansia yang ada di Puskesmas Padongko Kecamatan Barru Kabupaten Barru dengan jumlah 154 orang dan Sampel dalam penelitian ini adalah semua lansia yang baru mengikuti senam lansia yang memenuhi kriteria dengan jumlah 14 orang dan penelitian ini menggunakan uji statistik uji t.
Dari hasil uji statistik uji t didapatkan hasil pemberian perilaku senam lansia dan reduksi nyeri diperoleh nilai signifikansi pada pertemuan pertama nilai p=0,019 < α 0,05 dan pada pertemuan kedua nilai p = 0,000 < α 0,05 sehingga dapat dinyatakan bahwa terdapat pengaruh senam lansia terhadap reduksi nyeri arthritis.
Berdasarkan hasil penelitian ini disimpulkan bahwa ada pengaruh senam lansia terhadap reduksi nyeri arthritis di Puskesmas Padongko Kecamatan Barru Kabupaten Barru. Kepada lansia yang menderita arthritis dapat melakukan senam lansia untuk penunurunan sensasi nyeri dan kepada peneliti selanjutnya yang berminat untuk meneliti tentang pengaruh senam lansia terhadap reduksi nyeri arthritis diharapkan lebih memperdalam penelitian untuk memperoleh hasil yang lebih memuaskan.