GAMBARAN PENGOLAHAN PENYAKIT DIABETES MELITUS TIPE 2 DI PUSKESMAS KECAMATAN BAMBANG KABUPATEN MAMASA PROVINSI SULAWESI BARAT
Abstract
Latar belakang: Diabetes merupakan kondisi kronis yang terjadi pada saat pancreas tidak menghasilkan insulin yang cukup. Prevelensi diabetes di Indonesia mengalami peningkatan sebanyak 2,1% pada tahun 2013, dan kembali meningkat 8,5% pada tahun 2018. Untuk mencegah komplikasi, perlu dilakukan pengobatan pentakit ini.
Tujuan: untuk mengetahui gambaran pengelolaan penyakit diabetes melitus tipe 2 di Puskesmas Kecamatan Bambang Kabupaten Mamasa Provinsi Sulawesi Barat.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dimana populasi penelitian sebanyak 67 orang penderita diabetes melitus tipe 2 yang diambil dengan teknik total sampling. Dalam penelitian ini menggunakan kuisioner kebiasaan pola makan, kebiasaan olahraga, keteraturan kontrol gula darah dan kuisioner kebiasaan minum obat sebagai instrument pengumpulan data penelitian.
Hasil: Pada hasil penelitian ini diperoleh bahwa terdapat 65 responden (92.9%) yang pola makannya teratur, responden tidak rutin berolahraga sebanyak 60 orang (85.7%), responden tidak rutin memeriksakan gula darahnya sebanyak 39 orang (55.7%), dan responden yang patuh dalam minum obat sebanyak 58 orang (82.9%).
Kesimpulan: lebih banyak responden yang pola makannya teratur, lebih banyak yang tidak rutin berolahraga, lebih banyak yang tidak rutin memeriksakan gula darahnya, dan kebanyakan responden patuh dalam meminum obat. Disarankan responden agar tetap menerapkan pengelolaan diabetes melitus yang tepat untuk menghindari terjadinya hiperglikemik dan bagi puskesmas Kecamatan Bambang agar terus memberikan edukasi kepada pasien diabetes melitus mengenai pengelolaan diabetes melitus yang baik dan benar.