HUBUNGAN UMUR DAN KELELAHAN DENGAN STRES KERJA PADA HOME INDUSTRY LAUNDRY DI KOTA MAKASSAR
Abstract
Latar belakang: Ketika seseorang mengalami stres kerja, mereka berada di bawah tekanan fisik dan mental di tempat kerja. Sejak tahun 1990-an, 80% dari semua kompensasi pekerja kesehatan telah digunakan untuk membayar penyakit yang berhubungan dengan pekerjaan, sedangkan di Inggris (UK), 71% manajer melaporkan mengalami masalah dengan kesehatan fisik dan mental mereka sebagai akibat dari stres. Manajer ini diidentifikasi di Australia.
Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara umur dan kelelahan dengan stres kerja pada home industry laundry Kota Makassar.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pekerja yang ada pada home industry laundry dengan jumlah sampel sebanyak 59 orang menggunakan pendekatan total sampling. Uji chi square digunakan dalam penelitian ini.
Hasil: Hubungan umur dengan stres kerja menunjukkan bahwa dari 59 responden berdasarkan uji statistik chi-square dengan Fisher’s Exact Test didapatkan nilai p value=1000 ini menyiratkan bahwa ada hubungan antara kelelahan dan stres kerja tetapi tidak antara usia dan stres kerja. (p = 0.006<p value 0.05).
Kesimpulan: Untuk pekerja agar dapat mengelolah stres dengan baik misalnya dengan menonton atau melakukan kegiatan yang menyenangkan di sela jam istirahat dan juga melakukan olahraga ringan di sela jam istirahat.