KOMBINASI RELAKSASI OTOT PROGRESIF DAN AROMATERAPI LAVENDER UNTUK MENGATASI MUAL MUNTAH POST SECTIO CAECAREA

Istiqomah Rosidah; Elfi Etikasari

doi:10.51171/jms.v15i3.603

Istiqomah Rosidah Keperawatan Anestesi/Fakultas Ilmu Kesehatan. Universitas Aisyiyah Yogyakarta
Elfi Etikasari Keperawatan Anestesi/Fakultas Ilmu Kesehatan. Universitas Aisyiyah Yogyakarta

DOI: https://doi.org/10.51171/jms.v15i3.603

Keywords: Relaksasi Otot Progresif, Aromaterapi Lavender, Mual Muntah, Sectio Caesarea

Abstract

Latar belakang: Prosedur SC dipilih ketika persalinan normal melalui vagina tidak dapat dilakukan atau berpotensi membahayakan ibu maupun bayi. Spinal anestesi sering digunakan untuk operasi section caecarea karena sangat disukai dan paling aman. Selain itu Post Operative Nausea and Vomiting (PONV) atau mual muntah setelah pembedahan kerap dialami pasien pasca pembedahan dengan spinal anestesi. Terapi relaksasi otot progresif dan aromaterapi lavender dipercaya dapat membantu pasien lebih rileks dan mengurangi mual muntah post operasi

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Kombinasi Terapi Relaksasi Otot Progresif dan aromaterapi lavender pada Paien Post Sectio caesarea

Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan quasi-eksperimental design dengan two grup pre-test and Post-test. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, berjumlah 25 responden tiap kelompok. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi.

Hasil: Mayoritas responden sebelum dilakukan intervensi pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol mengalami mual dan muntah dan setelah dilakukan intervensi terjadi penurunan skor mual muntah pada kelompok intervensi menjadi mual saja sedangkan pada kelompok kontrol paling banyak mengalami mual dan muntah

Kesimpulan: Terdapat pengaruh yang signifikan terhadap penurunan skor mual muntah pada pasien Post sectio caesarea

References

Artawan, M. I., Sarim, B. Y., Sagita, S., & Dedi, M. A. E. (2020). Comparison the effect of preloading and coloading with crystalloid fluid on the incidence of hypotension after spinal anesthesia in cesarean section. Bali Journal of Anesthesiology, 4(1), 3–7. https://doi.org/10.4103/BJOA.BJOA_17_19
Azizah, C. O., Hasanah, U., Pakarti, A. T., Dharma, A. K., & Metro, W. (2021). Penerapan Teknik Relaksasi Otot Progresif Terhadap Tekanan Darah Pasien Hipertensi. Jurnal Cendekia Muda, 1(4).
Chen, R. J., Sharma, S., & Bhattacharya, P. T. (2025). Hypotension. StatPearls Publishing. https://www-ncbi-nlm-nih-gov.translate.goog/books/NBK499961/?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=
Dewi Ap, I. P. (2016). Lavender Aromateraphy As A Relaxant. Medika Udayana, 2, 2303–1395.
Hernawati, Y., & Marwati, A. W. (2022). Pengaruh Progressive Muscle Relaxation Terhadap Skala Nyeri Pada Pasien Post Sectio Sesaria Di RSKIA Kota Bandung. Journal of Midwifery Information (JoMI), 2(2).
Latupeirrissa, K. E. N., & Angkejaya, O. W. (2020). Perbandingan kestabilan hemodinamika antara posisi left lateral 15 dengan berbaring terlentang pada pasien sectio caesarea post anestesi spinal. PAMERI: Pattimura Medical Review, 2(1), 71–81.
Mariani, R., & Al, M. (2023). Latihan Relaksasi Nafas Dalam Terhadap Penurunan Skala Nyeri Pada Ibu Post Sectio Caesarea. Health Care : Jurnal Kesehatan, 12(2).
Maysarah, S., Yudono, D. T., & Novitasari, D. (2024). Gambaran Kejadian mual muntah pasca operasi dengan general anestesi. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 6(5), 2291–2300.
Mirazanah, I., Tiara Carolin, B., Dinengsih, S., & Kesehatan Prodi Sarjana Terapan Universitas Nasional Jakarta, F. (2021). Pengaruh Aromaterapi Lavender Terhadap Kecemasan Ibu Bersalin. Jurnal Kebidanan Malahayati, 7(4). http://ejurnalmalahayati.ac.id/Index.Php/Kebidanan
Pontoh, N. A., Setyawati, M. B., & Adriyani, F. H. N. (2023). Profil Hemodinamik Pasien Sectio Caesarea yang Mengalami Kejadian Hipotensi Intra Anestesi Spinal. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 6(2), 605–614. https://doi.org/https:doi.org/10.37287/jppp.v6i2.2240
Rahmawati, D., Lumadi, S. A., & Handian, F. I. (2023). Relationship between preoperative fluid therapy and the occurrence of nausea and vomiting in post_spinal anesthetic patients. The Journal of Palembang Nursing Studies, 2(2). https://doi.org/https://doi.org/10.55048/jpns70
Rohenti, I. R., & Saputri, V. (2023). Profil Penggunaan Obat Anestesi Pasien Sectio Caesarea Pada Inisiasi Menyusui Dini (Imd) Di Salah Satu Rumah Sakit Wilayah Kota Bekasi. Majalah Farmasi Dan Farmakologi, 2(6). https://doi.org/10.20956/mff.Special
Salsabila, A. R. (2020). Aromaterapi Lavender Sebagai Penurun Tingkat Kecemasan Persalinan. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 2.
Soepraptomo, R. (2020). Management Anesthesia Subarachnoid Block for Patient with Impending Eclampsia. Jurnal Anestesi Obstetri Indonesia, 3, 20–26.
Sudaryanti, D., Handayani, F., Muniroh, M., & Sulastri, W. (2023). Relaksasi Otot Progresif pada Penatalaksanaan Nyeri Pasien Pasca Operasi. Journal of Telenursing (JOTING), 5(1), 601–609.
Sunaeni S. (2022). Pengaruh Pemberian Aromaterapi Peppermint Terhadap Kejadian Emesis Gravidarum. J Kebidanan Sorong, 2(1), 1-1-.
Valiani, C., Sugiarti, I., Kartadarma, S., Widayanti, L., & Ramadani, A. (2025). Hubungan Hipotensi Intraoperatif terhadap Kejadian Post Operatif And Vomiting (PONV) pada Pasien Pasca Spinal Anestesi Sectio Seksarea. Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 15(1), 60–66. http://journal.stikeskendal.ac.id/index.php/PSKM
Warjiman, Ivana, & T. (2017). Efektivitas Aromaterapi Inhalasi Lavender Dalam Mengurangi Tingkat Kecemasan Pasien Hemodialisa Di Blud Rsud Dr. Doris Sylvanus Palangka Raya.
WHO. (2021). Caesarean section rates continue to rise, amid growing inequalities in access. WHO. https://www.who.int/news/item/16-06-2021-caesarean-section-rates-continue-to-rise-amid-growing-inequalities-in-access
Widyanti, I. N., & Y. (2024). Faktor Risiko PONV Menurut Assesment Koivuranta pada Pasien Bedah Saraf. Quality : Jurnal Kesehatan, 18(2), 115–122. https://doi.org/https://doi.org/10.36082/qjk.v18i2.1
Yunita, A., Ka’arayeno, A., Maula, L., & Meliyana, B. (2023). Pengaruh Terapi Musik Terhadap Kecemasan Pra Anestesi Di Ruang Operasi. Jurnal Ilmu Kesehatan.