PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN UMUM INSTALASI RAWAT INAP RSUD LA TEMMAMALA SOPPENG TAHUN 2018
Abstract
Rumah Sakit mempunyai berbagai macam jenis pelayanan kesehatan yang dapat
diunggulkan untuk mempertahankan loyalitas pasien. Salah satunya yaitu pelayanan rawat
inap. Dalam pola interaksi sosial, persepsi pasien sangat berperan dalam menggambarkan
tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan rumah sakit. Berdasarkan persepsi ini akan
timbul kesan pasien terhadap rumah sakit, yang selanjutnya dapat disebut sebagai kualitas
pelayanan rumah sakit. Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas pelayanan kesehatan
meliputi kompetensi teknik, akses terhadap pelayanan, efektifitas pelayanan, hubungan antar
manusia, efisiensi pada pelayanan, kelangsungan pelayanan, keamanan pelayanan, dan
kenyamanan pelayanan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh kualitas pelayanan
terhadap kepuasan pasien umum rawat Instalasi inap di RSUD La Temmamala Soppeng
tahun 2018
Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain studi cross sectional.
Pengumpulan data menggunakan kuisioner, dimana populasinya sebanyak 1503 orang dan
sampel penelitian ini adalah sebanyak 56 orang dengan cara pengumpulan sampel
menggunakan rumus Slovin. Uji statistik pada analisis bivariat menggunakan uji chi-square
dan analisis multivariat menggunakan uji statistik regresi logistik.
Hasil penelitian memperlihatkan tidak ada hubungan antara akses layanan dengan
kepuasan pasien, yaitu p= 0.470 < = 0,05, selanjutnya tidak ada hubungan antara
efektivitas dengan kepuasan pasien, yaitu p= 0.929 > = 0,05, kemudian ada hubungan
antara hubungan antar manusia dengan kepuasan pasien, yaitu p= 0.011 < = 0,05, dan
tidak ada hubungan antara kelangsungan pelayanan dengan kepuasan pasien, yaitu p= 0.929
< = 0,05 serta ada hubungan antara kenyamanan dengan kepuasan pasien yaitu p= 0.021
< = 0,05. Selanjutnya variabel hubungan antar manusia paling berpengaruh terhadap
kepuasan pasien dengan nilai signifikan 0.006 yang berarti hipotesis diterima karena nilai sig
< p value 0.05.
Penelitian ini menyarankan agar pihak rumah sakit dapat menambah SDM,
khususnya dokter spesialis jantung dan anak. Dan menindaklanjuti masalah mengenai kamar
mandi yang kurang bersih dan ketersediaan air bersih.